Kementan Banjir Pujian dari Komisi IV DPR

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Kementan Banjir Pujian dari Komisi IV DPR

Kementan Banjir Pujian dari Komisi IV DPR

KEPONEWS.COM - Kementan Banjir Pujian dari Komisi IV DPR JAKARTA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edhy Prabowo mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berhasil mengembangkan produksi cabai, bawang, kedelai dan beberap...

JAKARTA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edhy Prabowo mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berhasil mengembangkan produksi cabai, bawang, kedelai dan beberapa pasokan pangan lain sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kami juga mengapresiasi perkembangan dan pertumbuhan korporasi pertanian selama ini. Yang jelas, kami tidak meragukan lagi kinerja pak menteri," ucap Edhy, di Komisi IV DPR, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).

Selain itu, Edhy juga menyokong upaya Kementan untuk tidak memakai data lahan yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sebagai basis penghitungan anggaran 2019. Menurut dia, tidak ada yang lebih memahami situasi lahan sawah dari pada Kementerian Pertanian itu sendiri.

"Kementan yang lebih tahu, masa kita meragukan data pertanian Kementan. Yang kami takut nanti, kalau pakai data Kementerian ATR, pegawai Kementan sampai tingkat kabupaten tidak mau merealisasikan karena anggaran yang digunakan itu dianggap menyalahi," katanya.

DPR Panggil Mentan Bahas Evaluasi Anggaran hingga Kenaikan Harga

Sementara itu, Anggota Komisi IV Kasriah juga mengapresiasi capaian sektor pertanian dibawah komando Menteri Andi Amran Sulaiman. Menurut dia, Kementan sukses merealisasikan serapan APBN sebesar 24.038.534.197.000.00.

"Oleh karena itu kita meminta pada Kementerian Pertanian agar selalu bekerja dan meningkatkan capaianya pada tahun mendatang," katanya.

Kebanggaan bagi Kementan juga datang dari Anggota Komisi IV Fraksi Partai Golkar,Endangdayani. Perempuan yang mewakili Dapil Jawa Tengah ini memuji Kementan karena berhasil mendorong ekspor sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

"Memberikan banyak terimakasih dari para petani yang telah banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya kementerian pertanian dalam empat tahun terakhir," katanya.

Mentan: Swasembada Beras dan Jagung Sudah Terwujud

Sekedar diketahui, Komisi IV DPR menyetujui anggaran subsidi pupuk pada APBN 2019 mendatang sebesar Rp29,5 triliun setara dengan jumlah pupuk sebanyak 9.550.000 ton.

Meski demikian, DPR meminta Kementan agar memprioritaskan program program pengembangan komoditas taktik, pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan lahan rawa, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan petani. Semua program itu diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2019.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam paparanya mengatakan bahwa keberhasilan Kementan dalam menekan inflasi hingga melompati 12 negara hingga mengubah pertanian tradisional menjadi lebih modern ialah kerja keras semu pihak, termasuk Komisi IV DPR RI.

"Tentu saja semua capaian-capaian kami berkat kerja keras bersama yang harus kita sukuri bersama. Bahwa dalam pelaksanaanya, kami terus berupaya membuka investasi serta meningkatkan PDB sampai kurang lebih 400 triliun. Kami juga berupaya meningkatka NTP serta NTUP agar petani kita terus sejahtera," katanya.

Menurut Amran, banyak Permentan yang sudah ia cabut. Semua aturan dibuat semudah mungkin agar bisa mendatangkan banyak investasi. Dalam perjalannya, Kementan juga membuka pintu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menciduk siapa saja yang berani bermai anggaran.

"Memang semenjak 3 tahun lalu KPK selalu dibukakan pintu masuk ke kantor (Kementan). Kami malah senang, dan minta kpk mengawasi Kementan. Jangan lupa, besok masih ada perusahaan yang akan kami blacklist. Mereka tidak boleh lagi terlibat di kementerian pertanian," katanya.

(fbn)

Comments