Kemenpan-RB Tanggapi Pesan Berantai Lewat WA soal Pembagian NIP bagi CPNS

Nasional

News / Nasional

Kemenpan-RB Tanggapi Pesan Berantai Lewat WA soal Pembagian NIP bagi CPNS

Kemenpan-RB Tanggapi Pesan Berantai Lewat WA soal Pembagian NIP bagi CPNS

KEPONEWS.COM - Kemenpan-RB Tanggapi Pesan Berantai Lewat WA soal Pembagian NIP bagi CPNS Didik Suhartono Peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Surabaya di Gelanggang Remaja, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/10/2018). Sebanyak 3.425 peserta mengikuti Seleksi Kompe...
Kemenpan-RB Tanggapi Pesan Berantai Lewat WA soal Pembagian NIP bagi CPNS

Didik Suhartono

Peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Surabaya di Gelanggang Remaja, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/10/2018). Sebanyak 3.425 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2018 yang ujiannya dilakukan secara bertahap. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mafani Fidesya Hutauruk

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengimbau pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan pengangkatan CPNS.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Berita Publik Kementerian PAN-RB Andi Rahadian mengatakan pada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (9/12/2019) belum ada pengaduan yang diterima Kementerian PAN-RB atas kasus penipuan Berita bohong.

Sebelumnya Kemenpan-RB menemukan dan telah menginformasikan adanya pesan singkat melalui WhatsApp yang seolah mengkoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Instansi Pusat.

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2019 Diundur, Catat Tanggalnya!

Pelamar CPNS Diminta Waspada Terhadap Penipuan

Namun, hingga Senin (9/12/2019) kemarin, Andi Rahadian memaparkan belum ada masyarakat yang mengadukan terkait kabar palsu pembagian NIP.

"Dari hasil pantauan saya dan hasil koordinasi dengan tim keamanan kemenPAN RB, belum terlihat ada masyarakat yang menjadi korban penipuan yang datang ke kantor," ucapnya saat dihubungi oleh Tribunnews.com.

Kementerian PAN RB berharap tidak ada korban penipuan dalam kasus ini.

Comments