Kecil-Kecil Cabe Rawit, Bocah Ini Sukses Raup Keuntungan Belasan Juta dari Membuat Kue

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Kecil-Kecil Cabe Rawit, Bocah Ini Sukses Raup Keuntungan Belasan Juta dari Membuat Kue

Kecil-Kecil Cabe Rawit, Bocah Ini Sukses Raup Keuntungan Belasan Juta dari Membuat Kue

KEPONEWS.COM - Kecil-Kecil Cabe Rawit, Bocah Ini Sukses Raup Keuntungan Belasan Juta dari Membuat Kue SEBAGIAN orang dewasa, tidak dipungkiri terkadang memandang sebelah mata kemampuan yang dimiliki oleh orang yang lebih muda, misalnya terhadap remaja dan anak kecil yang memang notabene secara usia ma...

SEBAGIAN orang dewasa, tidak dipungkiri terkadang memandang sebelah mata kemampuan yang dimiliki oleh orang yang lebih muda, misalnya terhadap remaja dan anak kecil yang memang notabene secara usia masih muda.

Akan tetapi jangan salah, kemampuan yang dimiliki seseorang pada dasarnya tidak terpatok pada usia semata. Dengan rajin berlatih dan mengasah skill, siapapun bisa mempunyai kemampuan tingkat tinggi tidak penting seberapa muda usianya.

Contohnya tengok saja remaja 15 tahun asal Gold Coast satu ini, Kea Walsh. Dilihat dari segi usia, Kea memang bahkan belum mencapai usia legal. Namun bicara penghasilan, di usia semuda ini Kea sudah berhasil menjalankan profesi sebagai baker alias pembuat kue dan memasarkan kue hasil buatannya secara online, dengan nama A Piece of Cake. Penghasilan yang berhasil ia raup dalam satu bulannya, disebutkan mencapai USD1000 atau kurang lebih Rp15,1 juta. Fantastis dan sukses bikin iri bukan?

Walau menjalankan profesinya sebagai pembuat kue, Kea diketahui tetap menjalankan tugas utamanya sebagai pelajar dengan catatan ia hanya bekerja membuat dan merancang kue setelah ia pulang sekolah. Agar sekolah Kea tetap jadi tugas yang utama, sang ibu, Anahera Walsh menerapkan peraturan kepada Kea bahwa Kea hanya boleh mendapatkan membuat kue sebanyak empat buah dalam satu pekan sehingga ia masih mempunyai waktu untuk bersekolah dan menjalani program pelatihan membuat kue.

Kea mengungkapkan, awalnya keinginannya untuk menjadi baker profesional ini, awalnya didasari oleh kesukaannya akan makanan dan hobinya menyantap makanan.

"Ketika aku masih kecil, aku sangat menyukai makanan dan sangat suka sekali makan. Aku suka sekali menantang diriku sendiri, sehingga aku bisa belajar lebih banyak lagi," ungkap Kea saat diwawancara Gold Coast Bulletin, seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/10/2018).

Sepak terjang Kea menjadi baker profesional dengan mendirikan usaha pembuatan cake, disebutkan awalnya dimulai dari permintaan untuk membuat kue ulang tahun dari salah seorang temannya. Lalu kemudian berkembang dan hingga sekarang Kea telah bisa mendapatkan pesanan dari seluruh area Gold Coast.

"Pertamanya pesanan itu hanya dari orang-orang terdekat yang aku kenal saja. Lalu berlanjut sampai akhirnya orang lain juga ikut memesan. Kebanyakan mereka memesan kue ulang tahun, tapi aku pernah juga sih membuat satu pesanan kue pengantin," tambah Kea.

Untuk harga kue buatannya ini, Kea mematok harga dari mulai USD110 hingga USD150 atau sekira R1,6 sampai Rp2,2 juta saja.

Ke depannya, sebagai rencana jangka panjang Kea berencana untuk semakin mengembangkan bisnisnya sehingga ia bisa menjadi koki patisserie full-time sekaligus ahli menghias kue atau cake decorator. Kea juga disebutkan berencana untuk mengunjungi Paris tahun depan untuk bisa belajar langsung di bawah bimbingan koki pastry terbaik di dunia.

(ren)

Comments