Kasus COVID-19 di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Kasus COVID-19 di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta

Kasus COVID-19 di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta

KEPONEWS.COM - Kasus COVID-19 di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta Semenjak pertama kali muncul di China tiga bulan lalu, kasus COVID-19 di seluruh dunia tercatat telah mencapai lebih dari satu juta. Sekiranya 53.000 orang meninggal dunia, sedangkan 210.000 sembuh da...

Semenjak pertama kali muncul di China tiga bulan lalu, kasus COVID-19 di seluruh dunia tercatat telah mencapai lebih dari satu juta. Sekiranya 53.000 orang meninggal dunia, sedangkan 210.000 sembuh dari COVID-19 menurut data terbaru John Hopkins University.

Dikutip dari BBC Indonesia, saat ini kasus tertinggi COVID-19 ada di Amerika Serikat. Sementara Italia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia.

Meski begitu, jumlah sebenarnya diduga jauh lebih besar dari hitungan John Hopkins University. Perlu satu setengah bulan untuk mencatat 100.000 kasus pertama. Angka satu juta tercapai setelah jumlah kasus bertambah dua kali lipat selama seminggu terakhir. Hampir seperempat dari kasus tersebut dicatat di Amerika Serikat, sementara Eropa menyumbang setengahnya.

Perkembangan terbaru, hari Kamis lalu, Spanyol melaporkan 950 orang telah meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut dianggap sebagai angka kematian tertinggi di negara mana pun.

COVID-19

Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi di Spanyol naik dari 102.136 pada hari Rabu menjadi 110.238, kenaikan 8 persen yang mirip dengan yang dicatat hari-hari sebelumnya. Pihak berwenang percaya virus ini sedang mencapai puncaknya dan berharap akan melihat penurunan angka di hari-hari mendatang.

"Kami kembali mencatat peningkatan sekitar 8%. Ini menunjukkan, seperti yang kita lihat, ada stabilisasi dalam data yang kami catat," kata Mar a Jos Sierra, dari unit koordinasi darurat kementerian kesehatan Spanyol, dalam konferensi pers.

Spanyol, negara terdampak paling parah kedua dalam hal kematian, juga kehilangan hampir 900.000 lapangan pekerjaan. Sedangkan, Amerika Serikat pada hari Kamis mengatakan pihaknya mencatat rekor 6,6 juta klaim tunjangan pengangguran baru.

Selanjutnya

Comments