Karena Sibuk, Dia Melewatkan 5 Kali Panggilan Telepon dari Ayahnya , Hingga Akhirnya Orang-orang pun Menangis Pilu Karenanya !

Inspirasi

Ragam / Inspirasi

Karena Sibuk, Dia Melewatkan    5 Kali Panggilan Telepon dari Ayahnya  , Hingga Akhirnya Orang-orang pun Menangis Pilu Karenanya !

Karena Sibuk, Dia Melewatkan 5 Kali Panggilan Telepon dari Ayahnya , Hingga Akhirnya Orang-orang pun Menangis Pilu Karenanya !

KEPONEWS.COM - Karena Sibuk, Dia Melewatkan 5 Kali Panggilan Telepon dari Ayahnya , Hingga Akhirnya Orang-orang pun Menangis Pilu Karenanya ! Seperti kata pepatah, Ketika kita ingin menunjukkan bakti pada orangtua, namun, sayangnya, orangtua kita sudah tak bisa menunggu lagi sampai hari itu. Ketika kita tumbuh dewasa, kita selalu beralasan...
panggilan telepon

Seperti kata pepatah, Ketika kita ingin menunjukkan bakti pada orangtua, namun, sayangnya, orangtua kita sudah tak bisa menunggu lagi sampai hari itu.

Ketika kita tumbuh dewasa, kita selalu beralasan sibuk karena pekerjaan hingga tak sempat mengunjungi orangtua kita, atau kita selalu merasa bahwa orangtua kita akan selalu menunggu kita. Tapi kawan, hidup itu tidak dapat diprediksi, jadi jangan sampai setelah kehilangan, baru menyesalinya!

Film pendek yang diproduksi Liangzi Film Co, Ltd ini berawal dari tokoh utama pria yang mendapatkan pesan pendek wacana ibunya yang sakit kritis. Dia segera ke rumah sakit untuk melihat ibunya untuk terakhir kalinya.

Di awal cerita, menggambarkan kelahiran si pemuda, pertama kali memanggil ayah-ibu, sampai saat duduk di bangku sekolah, kedua orangtuanya tampak sangat bahagia, pada saat itu, hubungannya dengan orangtuanya sangatlah dekat.

Sampai satu ketika, karena alasan studi/kuliah, atau kerja, sehingga terpaksa harus pergi meninggalkan ayah-ibu di rumah, dan setelah memiliki kehidupan sendiri, perlahan-lahan, jarak antara dia dengan orangtuanya juga semakin jauh dan jauh

Dan saat ayah-ibu menanti kepulangannya pada hari raya (imlek/lebaran), berkumpul bersama sekeluarga dan makan bersama dalam suasana hangat dan ceria, namun pemuda itu tidak pulang ke rumah karena ingin menemani kekasihnya.

Hari demi hari berlalu, pemuda itu tetap menjalani jalan hidupnya sendiri, sementara fisik kedua orangtuanya juga tidak sesehat dulu lagi

Di akhir video, bisa kita saksikan pemuda itu melewatkan 5 kali panggilan telepon dari ayahnya karena sibuk dengan pekerjaan, dan karena itu, ia pun melewatkan kesempatan untuk melihat ibunya untuk terakhir kalinya.

Pada detik itu, dia baru sadar akan kebaikan orangtuanya, dan baru memahami segala pengorbanan orangtuanya untuknya.

Meskipun kita sudah tumbuh dewasa, kepedulian dan perhatian orangtua kita tidak pernah berkurang, sebaliknya kita, justru selalu mengabaikan mereka karena sibuk dengan pekerjaan kita atau sudah memiliki kehidupan sendiri.

Melalui film animasi pendek ini, dihimbau kepada Anda semua yang selalu berdalih sibuk ini, luangkanlah waktu walau sebentar untuk menjenguk mereka (orangtua), jangan menunggu sampai kehilangan mereka, Anda baru sadar dan menyesal.

Pulanglah dan temani mereka selagi masih sehat (hidup), berikan pelukan hangat pada mereka, supaya mereka tahu akan cinta kasihmu pada mereka !

Ingat! Luangkanlah waktu dan peluklah mereka, ucapkan terima kasih atas segala pengorbanan mereka untukmu !(jhn/yant)

Posted by on Sunday, December 3, 2017

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada sahabat Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

Comments