Perayaan seperti tahun baru membutuhkan kelezatan yang istimewa. Budaya yang berbeda merayakan dan menyantap masakan secara berbeda di seluruh dunia. Misalnya, di Amerika Serikat, kacang polong dan collard hijau sering dimakan pada Hari Tahun Baru untuk keberuntungan.
Di Spanyol, makan 12 buah anggur pada tengah malam pada Malam Tahun Baru merupakan tradisi. Setiap anggur mewakili satu bulan di tahun yang akan datang, dan memakannya sepanjang waktu dengan lonceng jam dikatakan membawa keberuntungan.
Begitu pula di Vietnam, untuk merayakan Tahun Baru Imlek, orang-orang melahap kaki tebal ayam naga, yang merupakan kelezatan di sana. Inilah yang kami ketahui perihal hidangan spesial ini.
Giant legs of Vietnam's 'dragon chicken' a Lunar New Year delicacy.
Nhac NGUYEN #AFP pic.twitter.com/prqegvpFLK
Kaki ayam Dong Tao yang kental, dinamai menurut komune di Vietnam utara tempat ia dibesarkan, dianggap sebagai makanan lezat dan sangat populer di kalangan orang kaya selama Tet, Tahun Baru Imlek Vietnam.
Seorang peternak unggas bernama Le Van Hien memilih ayam terbaik dari kawanan ayam naga miliknya jenis dengan kaki setebal batu bata yang harganya bisa mencapai 30 juta per ekor di sebuah peternakan dekat Hanoi.
Ayam Hien seberat empat kilogram yang berharga, yang kaki besarnya kira-kira seperlima dari berat tubuhnya, dijual seharga sekitar Rp 2,2 juta, tetapi khususnya ayam silsilah besar dihargai lebih dari sepuluh kali lipat. Beberapa bahkan bersaing dalam kontes kecantikan.
Often known as dragon chickens, these thick-legged birds can take years of raising and special care pic.twitter.com/f94jaeRakg
Insider Business (@BusinessInsider) August 11, 2022Hien mengatakan kepada AFP bahwa makanan jagung dan nasi burung, serta kebebasannya untuk menjelajah, sangat penting untuk rasanya. Meskipun ayam petelur disimpan di sangkar baterai, yang dilarang di beberapa negara di dunia, ayam pedaging dilepaskan ke taman kecil.
Semakin banyak ayam berjalan, semakin kuat dan besar ototnya, jelas Hien yang telah beternak ayam selama lebih dari 15 tahun.
Daging ayam Dong Tao yang beratnya bisa mencapai 10 kg ini disukai karena teksturnya yang keras dan kenyal, serta kandungan lemaknya yang rendah. Kadang direbus, tapi bisa juga digoreng, direbus, atau disajikan dengan serai.
Le Van Luan, pelanggan tetap di Dong Tao, memilih daging ayam Hien sebagai hadiah akhir tahun untuk mitra usaha dan kerabat lansia.
Kulit kaki ayam Dong Tao ialah bagian yang terbaik. Semakin besar kakinya, semakin baik, katanya. (yn)
Sumber: indiatimes
Comments