Kabar Baik Dunia, Kematian Akibat Corona di Spanyol Turun dalam Dua Hari Berturut-turut

Internasional

News / Internasional

Kabar Baik Dunia, Kematian Akibat Corona di Spanyol Turun dalam Dua Hari Berturut-turut

Kabar Baik Dunia, Kematian Akibat Corona di Spanyol Turun dalam Dua Hari Berturut-turut

KEPONEWS.COM - Kabar Baik Dunia, Kematian Akibat Corona di Spanyol Turun dalam Dua Hari Berturut-turut Spanyol mengalami penurunan jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 dalam dua hari berturut-turut. Jumlah kematian karena coronavirus saat ini mencapai 11.744, naik dari 10.935 hari sebelumnya. Di...

Spanyol mengalami penurunan jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 dalam dua hari berturut-turut.

Jumlah kematian karena coronavirus saat ini mencapai 11.744, naik dari 10.935 hari sebelumnya.

Diketahui, pada hari Sabtu (4/4/2020) terdapat 809 kematian tambahan dalam 24 jam terakhir, turun dari 932 pada hari Jumat (3/4/2020), melansir melalui Sky News.

Itu terjadi ketika sang Perdana Menteri Pedro Sanchez akan mengumumkan perpanjangan 'lockdown' untuk COVID-19.

Hal itu guna mencegah sebagian besar orang Spanyol meninggalkan rumah mereka selama tiga minggu.

rincian pasien virus corona di 40 negara/wilayah hingga Minggu, 5 April 2020 pukul 8.00 WIB rincian pasien virus corona di 40 negara/wilayah hingga Minggu, 5 April 2020 pukul 8.00 WIB (www.worldometers.info/coronavirus/)

Pasien Corona Capai Lebih dari 300.000 Jiwa, Trump Mengaku Amerika Serikat dalam Momen Tersulit

Tercatat pada Minggu (5/4/2020) pagi, jumlah kasus naik menjadi 126.168, naik dari 124.736 pada hari Sabtu, dan Jumat dengan 117.710 kasus.

Angka itu, untuk saat ini, menempatkan total infeksi Spanyol menyusul Italia, sebagai yang tertinggi kedua di dunia.

Spanyol telah menerapkan penutupan yang melibatkan pembatasan yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah.

Pihaknya juga melakukan penutupan semua industri yang tidak penting.

Adanya kasus kematian yang mulai turun, akan dicatat sebagai tanda optimis bagi sektor kesehatan negara itu.

Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol mempunyai angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) (AFP/JOSEP LAGO)

Cerita Perawat Pasien Covid-19: Kekurangan APD hingga Buat Grup WhatsApp, Pasien Bisa Curhat

Comments