Laporan Koresponden Tribunnews, Richard Susilo dari Jepang
TOKYO - Jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di Jepang kini mencapai angka 20.478 orang per Minggu (5/7/2020).
"Jumlah orang yang terinfeksi virus corona dikonfirmasi pada tanggal 5 Juli kemarin merupakan hari ketiga berturut-turut bahwa jumlah infeksi baru melebihi 20.000 orang," ungkap sumber , Senin (6/7/2020).
Dari jumlah tersebut, 111 orang tambahan Minggu (5/7/2020) berada di Tokyo, melebihi 100 pada empat hari berturut-turut.
Dua belas orang tiba dari luar negeri dan ditemukan terinfeksi sehingga langsung dilakukan karantina di bandara.
Sekretaris Kabinet Jepang: Mustahil untuk Mengurangi Risiko Infeksi Covid-19 Menjadi Nol
Politikus PDIP Minta Kementan Tunjukkan Basis Riset Kalung Anti-corona
Jumlah ini menambah total orang yang terinfeksi di Jepang, termasuk penumpang dan penumpang di kapal pesiar, sehingga total berjumlah 20.478 orang.
Tidak ada yang meninggal kemarin.
Dari 111 infeksi baru di Tokyo, 73 berada di usia 20-an, terhitung lebih dari 60 persen.
Rute infeksi diketahui untuk 58 orang dari 111 orang, dan 37 orang terkait dengan tempat hiburan malam seperti night club, hosto club, serta daerah prostitusi lainnya di Shinjuku.
Sebanyak 33 terinfeksi baru berada di daerah Shinjuku dan 2 berada di daerah Ikebukuro.
Infeksi baru juga telah dikonfirmasi di sekitar Tokyo, dengan 21 orang di Saitama, 20 orang di Kanagawa, dan tambahan 7 orang terinfeksi baru di Chiba.
Tiga belas orang baru yang terinfeksi di Perfektur Kagoshima merupakan pelanggan dan kontak terkonsentrasi dari "New Odama Lee Baron", sebuah restoran di daerah Tenmonkan, daerah pusat Kota Kagoshima, di mana kelompok orang yang terinfeksi terjadi.
"Sebanyak 81 orang telah terinfeksi saat ini di Kagoshima, jumlah yang sangat besar untuk suatu daerah di Jepang," tambah sumber itu.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Comments