Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19: Petugas Medis Telah Periksa 7.400 Pasien di Indonesia

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19: Petugas Medis Telah Periksa 7.400 Pasien di Indonesia

Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19: Petugas Medis Telah Periksa 7.400 Pasien di Indonesia

KEPONEWS.COM - Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19: Petugas Medis Telah Periksa 7.400 Pasien di Indonesia Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam memutus mata rantai penularan virus corona terus meningkat setiap harinya. Selain membantu...

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam memutus mata rantai penularan virus corona terus meningkat setiap harinya.

Selain membantu dari segi finansial via donasi, tak sedikit masyarakat yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan demi membantu petugas kesehatan dalam memeriksa dan merawat pasien di sejumlah daerah di Indonesia. Alhasil, kini pemerintah secara perlahan dapat menekan penularan COVID-19.

Data terakhir yang disampaikan Jubir Achmad Yurianto menyebutkan, berkat bantuan masyarakat, Kementerian Kesehatan dilaporkan berhasil melaksanakan pemeriksaan COVID-19 kepada lebih dari 7.400 orang.

Jubir Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

"Ini tentunya dikerjakan bersama-sama oleh ribuan tenaga kerja baik di pusat maupun daerah," ujar Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (3/4/2020).

Lebih lanjut Yuri memaparkan, hal tersebut dilakukan mengingat salah satu kunci utama untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ialah menemukan kasus-kasus baru. Termasuk kasus positif yang mungkin saja masih ada di tengah masyarakat.

Dengan demikian, pemerintah nantinya bisa melakukan tindakan pencegahan secara maksimal. Di samping itu, saat ini pemerintah juga tengah menambah fasilitas penguji untuk pemeriksaan COVID-19.

"Sekarang sudah ada 48 laborotarium yang beroperasi. Dan akan terus bertambah. Kami juga telah mendistribusikan lebih dari 300 ribu Alat Pelindung Diri (APD) ke seluruh wilayah untuk digunakan para tenaga kesehatan," ungkap Yuri.

"Ini menjadi penting, karena dengan APD yang benar dan sesuai standar, maka tenaga kesehatan bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik. Semua fasilitas juga akan terus dievaluasi dan dilengkapi," tandasnya.

(hel)

Comments