Jemput istri di mal, pria ini malah diusir & dikira sopir taksi online

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Jemput istri di mal, pria ini malah diusir & dikira sopir taksi online

Jemput istri di mal, pria ini malah diusir & dikira sopir taksi online

KEPONEWS.COM - Jemput istri di mal, pria ini malah diusir & dikira sopir taksi online Sebuah video tiba-tiba menjadi viral dan menjadi perbincangan di sosmed. Dalam video tersebut menunjukkan saat di mana pihak kantor security mal sedang bernegosiasi dengan sepasang suami istri. Menuru...

Sebuah video tiba-tiba menjadi viral dan menjadi perbincangan di sosmed. Dalam video tersebut menunjukkan saat di mana pihak kantor security mal sedang bernegosiasi dengan sepasang suami istri.

Menurut penjelasan dari video tersebut, awalnya seorang pria berniat menjemput keluarganya di Tunjungan Plaza Surabaya. Namun tiba-tiba seorang security mengira kalau pria yang tengah menjemput wanita beserta anaknya itu ialah sopir taksi online. Padahal, pria itu merupakan suami dari wanita tersebut.

Berikut videonya yang kutip dari akun Facebook Viral Indonesia, Minggu (17/12).

Dalam video tersebut terlihat sedang negosiasi antara pihak security mal dan pria yang dituduh sopir taksi online tersebut. Pria tersebut diusir dan sempat dikeroyok oleh oknum security serta para sopi taksi konvensional. Bahkan, pria itu juga sempat diteriaki dan mobilnya digebrak oleh oknum security tersebut.

Insiden tersebut tentu saja menuai beragam komentar. Bahkan postingan tersebut Minggu (17/12) sudah 580 ribu kali tayang dan 4.930 kali dibagikan serta menuai 1.600 komentar. Berikut beberapa komentarnya:

"Taxi konvensional dulu ya merebut rezki nya bemo, becak, dll .... ayo sadar pak, dunia terus berubah...taksi online itu menguntungkan masyarakat banyak karena murah dan mudah di jangkau...." kata Hendy Hendratno Adji.

"Tidak habis pikir apa salahnya jikalau benar itu bapak2 taxi online, apakah di pikiran taxi taxi konvensional itu ngambil rejeki nya? Pikiran jangan kampungan bro, yang namanya rejeki udah di atur tuhan jadi nrimo aja jalanin hidup ini. Nah kalau salah sasaran macam ini mau ngomong apa lagi? Mau bilang khilaf? Alasan goblok itu bro, kalau berani minta maaf dan tanggung jawab kalau ada luka luka atau korban dirugikan secara materi," kata Arie Pratama.

"Brarti Taxi konvensionalnya ada Main dgn security Mall??? Mall tempat belanja umum masa Taxi online gkboleh Masuk brarti mall skrg sdh sama kayak Bandara??? Ini management Mall nya juga mesti ditanyain.... Daripada ribut2 bawa aja kasus ini ke Meja Hijau kan sdh ada indikasi penganiayaan? Biar kapok thu security yg tampangnya masih songgong Banget...." kata Albert J.

"Kalau salah Mari kita mengakui kesalahan... Tdk mencari pembenaran,,,, ora usah diperpanjang satpame yo punya keluarga yg harus di hidupi. Maafkan saja ya mas memaafkan itu mempunyai jiwa yg kesatria," kata Budhi Sableng.

"Kayaknya itu permainan. bagimana tdk permainan. Lhaa wong security itu dah di Breaffing jg sm Owner mall untuk menjaga & sekaligus pelayann. Gak mukin akan kluar dr perintah jikalau tdk ada alasannya adalah nya security berlaku bgtu. Jikalau alasane hanya karena Taxi.

Mustinya taxi yg lainpun harus di perlakukan sama. Mukin saja ada pihak lain yg terlibat. Dan itu terang bkn urusan owner mall. Bisa saja Dept security atau management mall nya tahu sesuatu " kontrak " kerja mukin... Harus di perjelas lgi. Kasihan jg jk security nya hanya menjalankan perintah atasan," kata Azr Roedy Mustika.

Tak lama yang akan terjadi insiden tersebut, pihak manajemen mal Tunjungan Plaza Surabaya memberikan klarifikasi. Berikut klarifikasinya yang bersumber dari salah satu pengguna akun Facebook Ismail Ayahx Radin dalam sesi komentar video tersebut.

"BERIKUT PENJELASAN DARI PAKUWON JATI :

DEAR ALL

Atas nama management Tunjungan Plaza kami mohon maaf atas ketidak nyamanan yg dialami oleh keluarga Bp Bambang saat berkunjung ke Tinjungan Plaza yg sempat mendapat perlakuan tidak pantas dari Sdr Agus koordinator taxi conventional .

Adapun langkah langkah yg kami lakukan ialah sbb

1. Kami sdh meminta Outsource security an PT SAKA utk mengeluarkan security an BH dan mulai malam ini tidak lagi bekerja di lingkungan Tunjungan Plaza.

2. Kami akan meminta pertanggung jawaban koordinator taxi conventional dan kpd ybs utk membuat pernyataan agar hal seperti ini tidak terulang kembali.dengan konsekwensi KAMI TERPAKSA AKAN MEMBUBARKAN PANGKALAN TAXI KONVENTIONAL di TP1 apabila hal ini gerulang kembali.

3. Sebagai pengunjung setia Tunjungan Plaza hal yg dialami keluarga bpk Bambang sangat kami sesalkan dan tidak dapat kami toleransi lagi.

4. Saat ini antara Bp Bambang dan sdr Agus sudah terjadi penyelesaian perdamaian dgn disaksikan team security Tunjungan Plaza.

Demikian tanggapan kami. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf kpd bpk Bambang sekeluarga semoga tetap menjadi pelanggan setia kami.

Terima kasih"

(swh)

Jemput istri di mal, pria ini malah diusir & dikira sopir taksi online

Comments