Jarvis Bantah Mesin Yamaha Bermasalah karena Suhu Panas di Jerez

MotoGP

Sports / MotoGP

Jarvis Bantah Mesin Yamaha Bermasalah karena Suhu Panas di Jerez

Jarvis Bantah Mesin Yamaha Bermasalah karena Suhu Panas di Jerez

KEPONEWS.COM - Jarvis Bantah Mesin Yamaha Bermasalah karena Suhu Panas di Jerez LESMO Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, memastikan cuaca panas di Sirkuit Jerez-Angelo Nieto bukan penyebab rusaknya mesin motor Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Hingga kini, penyeb...

LESMO Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, memastikan cuaca panas di Sirkuit Jerez-Angelo Nieto bukan penyebab rusaknya mesin motor Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Hingga kini, penyebab pasti masih diselidiki di pabrik Yamaha, Iwata, Jepang.

Seperti diketahui, masalah mesin mengganggu performa Yamaha pada dua seri perdana di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Pada seri perdana 19 Juli 2020, Valentino Rossi gagal finis setelah panel di motornya mengeluarkan peringatan dan harus menepi.

Hal serupa menimpa Franco Morbidelli pada seri kedua 26 Juli 2020 di tempat yang sama. Kali ini, tidak motor Yamaha YZR M-1 edisi terbaru miliknya tiba-tiba tidak mau diajak berakselerasi di lintasan lurus. Ia terpaksa menepi untuk menghentikan motor.

Mesin Bermasalah, Yamaha Siap Lihat Pembalapnya Start dari Urutan Terakhir

Franco Morbidelli gagal finis di Andalusia (Foto: MotoGP)

Masalah mesin sebetulnya juga membelit Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Akan tetapi, keduanya tidak mengalami hal tersebut saat balapan, melainkan sesi latihan. Banyak sekali masalah itu membuat Yamaha mengambil langkah tegas dengan mengirim sampel unit mesin ke Jepang.

Lin Jarvis memastikan masalah mesin tidak berhubungan dengan panasnya cuaca di Sirkuit Jerez pada dua pekan tersebut. Pria berusia 62 tahun itu juga belum bisa mengungkap penyebab pasti mengapa mesin motor bisa bermasalah.

Masalah mesin kami tidak ada hubungannya dengan cuaca panas atau kecepatan. Itu pasti. Namun, belum waktunya untuk mengatakan kami sudah mengungkap masalah sebenarnya serta memahami pangkal permasalahan, papar Lin Jarvis, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (4/8/2020).

Selanjutnya

Comments