Jangan Salah Menjelaskan Tentang Obat Pada Anak! Kalau Dikira Permen, Awas Keracunan Mengancam!

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Jangan Salah Menjelaskan Tentang Obat Pada Anak! Kalau Dikira Permen, Awas Keracunan Mengancam!

Jangan Salah Menjelaskan Tentang Obat Pada Anak! Kalau Dikira Permen, Awas Keracunan Mengancam!

KEPONEWS.COM - Jangan Salah Menjelaskan Tentang Obat Pada Anak! Kalau Dikira Permen, Awas Keracunan Mengancam! Tahukah Ibu, sekitar separuh dari kasus keracunan yang dilaporkan di Amerika Serikat ternyata terjadi pada anak-anak berusia di bawah 6 tahun?Menurut American Association of Poison Control Centers, se...

Tahukah Ibu, sekitar separuh dari kasus keracunan yang dilaporkan di Amerika Serikat ternyata terjadi pada anak-anak berusia di bawah 6 tahun?

Menurut American Association of Poison Control Centers, sebagian kejadian keracunan ini terjadi karena anak tidak sengaja menelan obat-obatan dan produk pembersih rumah tangga yang mengandung zat kimia berbahaya.

"Delapan dari sepuluh sambungan telepon ke pusat pengendalian racun melaporkan, kasus keracunan ini terjadi di rumah," kata Dr. Cyrus Rangan, pakar dari Children's Hospital Los Angeles.

Bila Ibu berpikir, selama kemasan obat sudah tertutup rapat maka anak-anak tidak akan bisa membukanya, Ibu keliru.

Karena anak ternyata tetap bisa membuka botol meski sudah didesain seaman mungkin.

"Untuk memastikan keamanannya, orangtua perlu memahami cara penyimpanan obat dan produk pembersih yang aman di rumah," kata Rangan, yang juga Asisten Direktur Medis dari California Poison Control System.

Seperti inilah cara penyimpanan obat yang tepat:

* Simpan semua obat dan produk pembersih rumah tangga di lemari yang tinggi, sehingga sulit terlihat dan dijangkau oleh anak-anak.

* Ketika Ibu sedang memberikan obat untuk si Kecil, hindari meninggalkan botol obat atau bungkus puyer untuk dosis pemberian berikutnya di atas meja.

Dalam sekejap anak sudah bisa mengambil dan memakannya tanpa pengawasan Ibu.

Jangan Salah Menjelaskan Tentang Obat Pada Anak! Kalau Dikira Permen, Awas Keracunan Mengancam!

Comments