IPO, Golden Flower Incar Dana Rp45 Miliar

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

IPO, Golden Flower Incar Dana Rp45 Miliar

IPO, Golden Flower Incar Dana Rp45 Miliar

KEPONEWS.COM - IPO, Golden Flower Incar Dana Rp45 Miliar JAKARTA Rencanakan go publik di pasar modal, PT Golden Flower menunjukkan harga saham perdana berada di level Rp260 hingga Rp300 per saham. Rencananya perusahaan produsen aneka pakaian jadi itu akan m...

JAKARTA Rencanakan go publik di pasar modal, PT Golden Flower menunjukkan harga saham perdana berada di level Rp260 hingga Rp300 per saham. Rencananya perusahaan produsen aneka pakaian jadi itu akan menunjukkan sebanyak 150 juta saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Head of Investment UOB Kay Hian John Octavianus sebagai penjamin pelaksana emisi efek mengatakan, penawaran awal saham perseroan telah dilakukan pada tanggal 17 Mei hingga 27 Mei 2019. Ya, sudah selesai prosesnya. Dimana penawaran awal harga saham perusahaan berada di level Rp260 hingga Rp300 per saham, ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Jumat (31/5/2019).

IPO, Indonesian Tobacco Incar Dana Rp63 Miliar

Dengan proyeksi jumlah saham dan harga penawaran tersebut, maka Golden Flower menargetkan dana segar sebesar Rp39 miliar hingga Rp45 miliar. Golden Flower akan memakai dana IPO untuk membeli bahan baku, biaya produksi, hingga biaya operasional pemasaran. Perusahaan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini akan menggelar penawaran umum pada 17-20 Juni 2019. Golden Flower menargetkan pencatatan saham pada 26 Juni 2019.

Sebelum ditawarkan kepada publik, modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan mencapai 600 juta saham. Sebanyak 99% dari jumlah saham itu atau sebesar 599,96 juta saham, dimiliki oleh PT Profashion Apparel. Sedangkan sisanya dimiliki oleh oleh komisaris utama perusahaan Po Sun Kok sebanyak 0,07% atau sekitar 40.000 saham. Dari situ, total jumlah nilai nominal modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan sebesar Rp60 miliar rupiah.

ihsg

Pada tahun 2018 lalu, produsen pakaian merk ternama Michael Kors, Calvin Klein, Tommy Hilfiger, DKNY, hingga American Eagle ini membukukan total penjualan sebesar Rp438,45 miliar naik tipis 0,15% ketimbang tahun sebelumnya. Ekspor mempunyai kontribusi paling besar bagi total pendapatan. Dari total pendapatan, porsi ekspor mencapai 95,44% atau sebesar Rp418,44 miliar.

Dalam tiga tahun terakhir, laba perusahaan sangat fluktuatif. Bila menilik ikhtisar laporan keuangan, pada tahun 2016 total laba bersih komprehensif perusahaan ini tercatat sebesar Rp47,44 miliar. Laba Golden Flower turun 82% menjadi Rp8,24 miliar pada 2017 dan naik menjadi Rp13,19 miliar di tahun lalu. Per akhir Desember 2018, Golden Flower mempunyai total aset RpRp315,72 miliar dengan liabilitas Rp203,42 miliar.

(kmj)

Comments