Ini Salah Satu Ritual Barbar Bangsa Viking, Pesta Seks di Upacara Kematian

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Ini Salah Satu Ritual Barbar Bangsa Viking, Pesta Seks di Upacara Kematian

Ini Salah Satu Ritual Barbar Bangsa Viking, Pesta Seks di Upacara Kematian

KEPONEWS.COM - Ini Salah Satu Ritual Barbar Bangsa Viking, Pesta Seks di Upacara Kematian Bangsa Viking, dalam sejarah ialah salah satu bangsa yang terkenal kuat, keras dan brutal. Tidak heran, bila bangsa Viking pernah begitu di takuti di benua Eropa.Mengutip laman Wikipedia, bangsa Vikin...

Bangsa Viking, dalam sejarah ialah salah satu bangsa yang terkenal kuat, keras dan brutal. Tidak heran, bila bangsa Viking pernah begitu di takuti di benua Eropa.

Mengutip laman Wikipedia, bangsa Viking merupakan suku bangsa dari Skandinavia. Suku ini ada yang berprofesi sebagaipedagang dan peladang. Tapi ada juga sebagai perompak.

Sumber foto: Reds.vnSumber foto: Reds.vn

Mereka yang jadi perompak, biasanya karena gagal berniaga. Nah, bangsa Viking yang jadi perompak itulah yang buas dan brutal. Sepak terjang mereka pernah membuat benua biru ketakutan. Mereka menjarah dan menduduki. Wilayah yang pernah dijarah dan diduduki pun terbentang luas sepanjang pesisir dan sungai di Eropa sampai timur laut Amerika Utara, Rusia dan konstantinopel.

Bangsa Viking dikenal sangat menghormati pemimpinnya. Bahkan saking menghormati pemimpinnya, ketika meninggal digelar ritual yang mengerikan. Ritual yang di zaman modern sekarang mungkin ritual barbar.

Ketika kepala suku mereka meninggal, dalam waktu 10 haro mereka mempersiapkan ritual pelepasan. Pakaian, ternak dan barang lainnya disiapkan untuk dikremasi bersama jasad si pemimpin. Tapi bersama itu pula, di siapkan dua wanita yang nanti akan ikut dikremasi.

Tapi sebelum dikremasi, dua wanita yang akan dikremasi bersama jenazah si pemimpin, selama 10 hari harus melayani seks seluruh warga di suku itu. Layanan seks itu dianggap sebagai bentuk kecintaan kepada kepala suku.

Sadisnya, setelah melayani seks, dua wanita itu ikut dibakar bersama jasad kepala suku. Dipercaya, dua wanita itu yang akan menemani kepala suku di kehidupan berikutnya.

Comments