Rabu, 15 Maret 2017 | 13:31 WIB
AP/Rajesh Kumar Singh
Jakarta- Menjemur pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembapan ruangan hingga 30 persen dan memicu pertumbuhan jamur, yang berakibat buruk bagi kesehatan.
Menurut pakar dari Perhimpunan Asma Irlandia, hal itu bisa mempengaruhi orang-orang yang sulit bernapas, asma, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan menimbulkan masalah kulit.
Baca juga:Hati-hati, 5 Kata Ini Bisa Menghambat Karier Anda
Kelembapan itu juga bisa berpengaruh pada bayi, anak, dan lansia. Pheena Keeny dari Perhimpunan Asma Irlandia menyebut, lingkungan lembap memicu pertumbuhan jamur yang bisa melepaskan spora. "Spora memicu reaksi alergi untuk sebagian orang. Jamur dan spora jamur sering kali kasat mata," katanya.
Pheena menjelaskan, biasanya, ketika orang menghirup spora, sistem kekebalan tubuh akan membantu mengeluarkannya lewat batuk dan bersin.
"Kalau Anda tidak sensitif pada jamur, Anda tak akan bereaksi. Namun, untuk orang yang punya asma yang sensitif pada spora jamur, itu bisa menjadi pemicu, membuat gejala asma makin parah."
Jadi lebih baik menjemur baju di luar rumah, atau gunakan mesin pengering.
Hindari juga menjemur cucian basah di kamar atau area keluarga. Secara terencana, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi rumah.
Seperti dilansir dari The Sun, kipas ekstraktor juga menjadi solusi mengurangi kelembapan di dapur dan kamar mandi. Selain itu, bersihkan pendingin udara untuk memperlancar ventilasi.
ANTARA
Baca juga:
Apakah Anda Jenius? Simak 8 Ciri Ini
Kerja di Rumah Pun Bisa Asyik! Simak 5 Triknya
Comments