Ini 11 film Indonesia lawas yang bikin kamu pengen nonton deh

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Ini 11 film Indonesia lawas yang bikin kamu pengen nonton deh

Ini 11 film Indonesia lawas yang bikin kamu pengen nonton deh

KEPONEWS.COM - Ini 11 film Indonesia lawas yang bikin kamu pengen nonton deh Film Indonesia ketika ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan, sudah banyak film Indonesia yang mendapatkan penghargaan di kancah internasional. Film-film yang diproduksi Indonesia...

Film Indonesia ketika ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan, sudah banyak film Indonesia yang mendapatkan penghargaan di kancah internasional. Film-film yang diproduksi Indonesia ini kini mulai diakui oleh para pecinta film.

Apalagi nih, film-film Indonesia juga ada yang sampai terkenal di dunia. Contohnya saja The Raid yang sukses bikin aktornya menarik perhatian para sineas film dunia. Nah kamu tahu nggak film Indonesia pertama yang diproduksi? Ingin tahu? Yuk simak 11 film Indonesia pertama yang lansir dari perfilman.pnri.go.id, Minggu (26/3).

1. Loetoeng Kasaroeng.

Film Indonesia ini merupakan film yang dibuat pada tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradari oleh pembuat film asal Belanda, namun film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial dan melibatkan aktor dan aktris Indonesia.

2. Eulis Atjih.

Film yang diproduksi pada tahun 1927 ini merupakan film bisu dengan genre melodrama keluarga. Film Eulis Atjih ini disutradari oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad dan Soekria. Film ini juga diiringi dengan musik keroncong yang dimainkan oleh Kajoon, musisi populer ketika itu.

3. Lily Van Java.

Film yang dibuat pada tahun 1928 ini diproduksi oleh perusahaan The South Sea Film. Film ini bercerita perihal gadis yang dijodohkan orangtuanya, padahal ia sudah punya pilihan sendiri.

4. Resia Boroboedoer.

Film yang dibuat pada tahun 1928 ini diproduksi oleh Nancing Film Co dan dibintangi oleh Olive Young. Film ini merupakan film bisu yang menceritakan perihal rahasia di Candi Borobudur.

5. Setangan Berloemoer Darah.

Film yang dibuat pada tahun 1928 ini disutradari oleh Tan Boen San. Film ini berkisah wacana seorang pemuda yang hendak balas dendam atas pembunuhan ayahnya sebelum akhirnya memaafkan sang pembunuh.

6. Njai Dasima I.

Film yang dibuat pada tahun 1929 ini merupakan karangan G. Francis tahun 1896. Film ini bercerita perihal kehidupan seorang istri simpanan yang bernama Njai Dasima.

7. Rampok Preanger.

Film ini dibuat pada tahun 1929 dan ini merupakan film bisu. Berkisah perihal Ibu Ining yang tidak pernah merasakan bangku sekolah yang merupakan seorang penyanyi keroncong terkenal.

8. Si Tjonat.

Film ini dibuat pada tahun 1929 yang bercerita perihal kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Dalam film ini mengisahkan kehidupan Tjonat yang nakal semenjak kecil hingga kisah cintanya dengan Lie Gouw Nio.

9. Si Ronda.

Film ini dibuat pada tahun 1930 dan disutradari oleh Lie Tek Swie & A. Loepis. Film Si Ronda dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo yang bercerita perihal kisah seorang jagoan yang mengandung unsur kebudayaan China.

10. Boenga Roos dari Tjikembang.

Film ini dibuat pada tahun 1931 dan merupakan film bersuara pertama di Indonesia. FIlm ini menceritakan wacana hubungan antar etnis China & pribumi.

11. Darah dan Doa.

Film ini dibuat pada tahun 1950 dan merupakan film pertama Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia. Film ini merupakan karya Usmar Ismail dan dibintangi oleh Faridah. Film yang sepenuhnya dibuta oleh orang pribumi ini diproduksi oleh Perusahaan Film Nasional Indonesia dan syuting pertamanya pada tanggal 30 Maret 1950.

Tanggal inilah yang menjadi cikal bakal Hari Film Nasional. Kisah film ini berasal dari skenario buatan penyair Sitor Situmorang, di mana menceritakan kisah cinta pejuang revolusi Indonesia dengan tawanannya yang seorang Belanda.

(nng)

Comments