Industri Kecantikan Semakin Menguntungkan, Simak 4 Tips Agar Berhasil

Tips & Tricks

Fun / Tips & Tricks

Industri Kecantikan Semakin Menguntungkan, Simak 4 Tips Agar Berhasil

Industri Kecantikan Semakin Menguntungkan, Simak 4 Tips Agar Berhasil

KEPONEWS.COM - Industri Kecantikan Semakin Menguntungkan, Simak 4 Tips Agar Berhasil JAKARTA - Saat ini, industri kecantikan sedang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari sebelumnya. Menurut laporan terbaru, industri kecantikan mempunyai nilai kekayaan sebesar sekitar USD532 mili...

JAKARTA - Saat ini, industri kecantikan sedang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari sebelumnya. Menurut laporan terbaru, industri kecantikan mempunyai nilai kekayaan sebesar sekitar USD532 miliar atau sekitar Rp7,501,146,800,000,000 (kurs Rp14.085 per USD).

Lebih-lebih, kini peningkatan jumlah beauty vlogger yang sering menyebarkan video-video tutorial dan memamerkan lipstik favorit mereka di Youtube dan Instagram telah merubah cara konsumen untuk mencari tahu produk baru. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan kosmetik yang mulai menghindari iklan tradisional. Kini, mereka lebih memilih untuk memanfaatkan para influencer.

Wujudkan Mimpi BJ Habibie, Kepala BRIN Ingin Jadikan RI Negara Industri

Pada saat yang sama, platform sosial telah berevolusi menjadi lebih memanjakan konsumen karena memungkinkan mereka untuk membeli barang yang mereka lihat di software. Contohnya ialah fitur-fitur seperti Instagram Shopping dan Pin milik Pinterest. Bila konsumen melihat item yang mereka sukai, mereka dapat mengkliknya untuk mempelajari lebih lanjut dan kemudian melakukan pembelian.

Dilansir dari Business Insider Singapore, Sabtu (30/11/2019), ada beberapa tren kecantikan yang sedang berkembang yang akan membantu industri terus tumbuh. Berikut merupakan empat faktor utama yang dapat memajukan industri kecantikan:

1. Mulai bereksperimen dengan menghadirkan produk kecantikan

Bermacam-macam produk kecantikan H&M di Inggris meningkat sebesar 94,8% dari tahun 2018 hingga 2019. Pada saat yang sama, perusahaan e-commerce mewah seperti Net-a-Porter juga mulai menunjukkan inventaris kecantikan yang lebih luas, yang meningkat sebesar 26% pada periode yang sama.

Kecantikan

Sementara itu, Lululemon baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka terjun pertama kali ke perawatan pribadi dengan koleksi produk "perawatan diri" semua gender, termasuk sampo, deodoran, dan lip balm.

"Semua merek menyadari bahwa ketika disadap dengan baik, sektor kecantikan dapat menjadi sektor yang menguntungkan," tulis para analis dalam laporan tersebut.

2. Penentuan harga membantu mencapai demografi baru

Karena semakin banyaknya pengecer mulai meluncurkan merek kecantikan mereka sendiri, maka mereka bisa mengendalikan harga agar lebih menarik bagi demografi pembeli yang spesifik. Akibatnya, banyak yang memberikan banyak sekali titik harga: Misalnya, H&M mulai membanderol tisu basah sekitar USD2 hingga USD45 untuk tas makeup kulit.

Kalah dari Malaysia, RI Tingkatkan Jumlah Industri Kaca Lokal

Ke depannya, para perusahaan akan mendapat manfaat menjadi semakin pintar wacana apa yang diinginkan oleh pembeli milenial dan Gen Z ketika datang ke perusahaan.

"Industri kecantikan menjadi semakin didominasi oleh kaum milenial yang rela menghabiskan untuk produk-produk berbobot baik dan pengetahuan ini digunakan dengan harga yang ditargetkan," tulis para analis.

Selanjutnya

Comments