Indonesia Masuk 10 Besar Negara Teraman di Dunia, Jaminan Turis Berwisata?

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Indonesia Masuk 10 Besar Negara Teraman di Dunia, Jaminan Turis Berwisata?

Indonesia Masuk 10 Besar Negara Teraman di Dunia, Jaminan Turis Berwisata?

KEPONEWS.COM - Indonesia Masuk 10 Besar Negara Teraman di Dunia, Jaminan Turis Berwisata? Masa depan pariwisata Indonesia makin cerah. Apalagi tingkat keamanannya diakui internasional. Dalam data yang dirilis Gallup's Law and Order Report tahun 2018, Indonesia mendapat skor 89 dan berada d...

Masa depan pariwisata Indonesia makin cerah. Apalagi tingkat keamanannya diakui internasional. Dalam data yang dirilis Gallup's Law and Order Report tahun 2018, Indonesia mendapat skor 89 dan berada di posisi ke-9 sebagai negara dengan tingkat ketertiban dan hukum tertinggi.

Data itu sekaligus menyandingkan keamanan Indonesia setingkat di atas Denmark dan setingkat di bawah Kanada. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengapresiasi kinerja Polri dalam meningkatkan keamanan di Indonesia, termasuk pariwisatanya.

"Ini tentu kabar baik juga untuk Pariwisata Indonesia. Dengan tingkat keamanan yang tinggi, akan membuat calon wisatawan mancanegara tidak ragu lagi datang ke Indonesia," kata Menpar Arief Yahya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (14/1/2019).

Adapun posisi puncak dipegang oleh Singapura dengan skor 97. Lalu diikuti Norwegia, Islandia, dan Finlandia yang masing-masing membuatkan skor sama sebanyak 93.

"Di Asia kita hanya kalah dengan Singapura. Bila dibandingkan, luas Indonesia jauh lebih besar dan penduduknya jauh lebih banyak dari Singapura. Ini tentu sebuah kebanggaan," ujarnya.

Keamanan Indonesia tidak hanya diakui Gallup's Law and Order Report saja. Dalam laporan salah satu situs perjalanan wisata di Inggris, Ampersand Travel, terdapat riles indeks tingkat keamanan wisata solo bagi perempuan.

Dalam data tersebut, Indonesia menjadi negara teraman ke-5 dari 70 negara-negara dunia dengan urutan teratas diisi oleh Jepang, Perancis, Spanyol, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Menpar Arief Yahya

Menpar Arief Yahya menambahkan, Pariwisata Indonesia beberapa kali terpukul dengan aksi terror. Namun, lanjutnya, respons cepat tanggap Polri dalam menangani krisis keamanan serta penyajian berita yang akurat kepada masyarakat sangat bagus.

"Saya juga mengapresiasi penyajian berita terkait keamanan di bidang pariwisata di Indonesia tergolong cepat. Terutama atas kejadian terror. Contohnya dalam kejadian aksi terror bom di Thamrin, dalam waktu lima jam saja pemerintah sudah bisa memberi jaminan keamanan kepada masyarakat internasional, tutur Menpar Arief Yahya.

Menurutnya, penanganan yang cepat dari Polri memberikan impresi positif bagi dunia internasional. Salah satu bukti impresi kalangan internasional salah satunya merupakan kebanggaan serta kepercayaan keamanan Indonesia dari negara-negara yang muncul dalam Asean Tourism Forum (ATF) di Manila pada 18-25 Januari 2016 silam.

Keamanan Indonesia di mata internasional positif juga bisa dilihat dari gelaran-gelaran internasional yang diadakan di Indonesia. Selama 4 tahun terakhir, tidak pernah ada gangguan berarti yang mengancam keamanan.

"Contohnya bisa kita lihat saat event Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank belum lama ini. Puluhan ribu tamu datang dari segala penjuru dunia. Dan acaranya aman terkendali," pungkas Menpar Arief Yahya.

(hel)

Comments