Ilmuwan Buat Peta 3D 'Isi Kepala' Dinosaurus, Ternyata Begini Bentuknya

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Ilmuwan Buat Peta 3D 'Isi Kepala' Dinosaurus, Ternyata Begini Bentuknya

Ilmuwan Buat Peta 3D 'Isi Kepala' Dinosaurus, Ternyata Begini Bentuknya

KEPONEWS.COM - Ilmuwan Buat Peta 3D 'Isi Kepala' Dinosaurus, Ternyata Begini Bentuknya Dinosaurus dari jenis ankylosaurus. (Pixabay/ Dariusz Sankowski) Tim ilmuwan berhasil membuat peta 3D dari tempurung otak dinosaurus yang terkenal mempunyai "armor" dan cangkang keras. Peta 3D dari o...

Dinosaurus dari jenis ankylosaurus. (Pixabay/ Dariusz Sankowski)

Tim ilmuwan berhasil membuat peta 3D dari tempurung otak dinosaurus yang terkenal mempunyai "armor" dan cangkang keras. Peta 3D dari otak dinosaurus ini berfungsi untuk mengetahui lebih dalam kemampuan hewan purba dalam bertindak dan mengatur tubuh mereka.

Salah satu dinosaurus yang terkenal dengan bentuknya yang unik datang dari jenis ankylosaurus.

Itu ialah jenis dinosaurus dengan panjang mencapai 9 meter dan berat hingga 7 ton.

Ankylosaurus dilengkapi dengan "armor" berupa cangkang super keras di bagian punggung dan bagian badan mereka.

Perisai tulang setebal 5 sentimeter dan juga ujung ekor berupa tulang keras berbentuk bola membuat Tyrannosaurus-Rex berpikir dua kali kalau ingin menyerangnya.

Ilustrasi artistik Bissektipelta archibaldi. (Jurnal Biological Communications)Ilustrasi artistik Bissektipelta archibaldi. (Jurnal Biological Communications)

Bentuknya yang unik membuat dinosaurus ini menjadi karakter di game serta anime Pokemon, yaitu sebagai Ankillosore dan Torterra.

Peta terperinci meliputi bagian otak dan pembuluh darah yang ditemukan di dasar tengkorak seekor ankylosaurus (Bissektipelta archibaldi).

Penelitian dan rekonstruksi peta 3D dari isi tengkorak dan otak Bissektipelta archibaldi telah diterbitkan di jurnal terbuka Biological Communications.

Ahli paleontologi dari Universitas St Petersburg beralih ke sisa-sisa ankylosaurus yang ditemukan beberapa dekade lalu pada wilayah Dzharakuduk di Uzbekistan.

Rekonstruksi virtual 3D dari tempurung otak ankylosaurus. Merah muda merupakan warna telinga bagian dalam, kuning adalah syaraf, dan biru merupakan gips endokranial (Jurnal Biological Communications)Rekonstruksi virtual 3D dari tempurung otak ankylosaurus. Merah muda merupakan warna indera pendengaran bagian dalam, kuning ialah syaraf, dan biru merupakan gips endokranial (Jurnal Biological Communications)

Wilayah ini menyimpan sejumlah besar fosil dinosaurus yang pernah hidup pada 90 juta tahun lalu.

Tiga fragmen tengkorak yang ditemukan selama penggalian diperiksa oleh tim untuk membuat "digital cast" dari braincase memakai Computed Tomography (CT).

Itu ialah sebuah metode memakai sinar-X untuk memproses data dan menghasilkan gambar.

Dikutip dari IFLScience, proyek tiga tahun itu menghasilkan rekonstruksi komputer tiga dimensi pertama dari endocast dinosaurus yang dibuat di Rusia.

Rekonstruksi 3D dari tengkorak ankylosaurus Bissektipelta archibaldi. (Jurnal Biological Communications)Rekonstruksi 3D dari tengkorak ankylosaurus Bissektipelta archibaldi. (Jurnal Biological Communications)

Rekonstruksi peta 3D ini mengungkapkan seberapa besar otak Bissektipelta archibaldi serta di mana pembuluh dan sarafnya berada.

Di antara sifat mereka yang unik merupakan dinosaurus bisa "mendinginkan otaknya" dalam arti literal.

"Jaringan pembuluh darah dan pembuluh nadi di otaknya ternyata sangat rumit: mereka tidak menuju satu arah, tetapi terus-menerus berkomunikasi satu sama lain, seperti sistem jalur kereta api. Darah bisa saja terbang ke arah yang berbeda dan didistribusikan kembali sambil mempertahankan suhu otak optimal hewan itu," kata seorang peneliti dalam keterangan di press release-nya.

Sebanyak 60 persen otak dinosaurus juga ditempati oleh olfaktorius yang bertanggung jawab atas aroma.

Itu kemungkinan meningkatkan kemampuannya untuk menemukan makanan, mencari pasangan, dan menghindari pemangsa.

Indera pendengaran bagian dalam hewan menunjukkan bahwa ia dapat mendengar antara 300 dan 3.000 hertz, rentang frekuensi rendah mirip dengan buaya modern.

Para ilmuwan berencana meneliti braincases dari spesies dinosaurus lain, khususnya dari jenis ankylosaurus untuk mengonfirmasi temuan mereka saat ini.

Comments