Huawei Siapkan 'Hongmeng' untuk Pengganti Android

Nasional

News / Nasional

Huawei Siapkan 'Hongmeng' untuk Pengganti Android

Huawei Siapkan 'Hongmeng' untuk Pengganti Android

KEPONEWS.COM - Huawei Siapkan 'Hongmeng' untuk Pengganti Android Disediakan oleh PT. Kompas Cyber MediaTakik mungil sebagai rumah kamera depan beresolusi 32 megapiksel. bukaan f/2.0 Kompas.com/Wahyunanda Kusuma PertiwiKOMPAS.com - Perang dagang antara pemerintah AS...
Huawei Siapkan "Hongmeng" untuk Pengganti Android
Disediakan oleh PT. Kompas Cyber Media
Takik mungil sebagai rumah kamera depan beresolusi 32 megapiksel. bukaan f/2.0 Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi

KOMPAS.com - Perang dagang antara pemerintah AS dan China membuat Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android miliknya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, vendor smartphone asal China ini kabarnya tengah mempersiapkan sistem operasi yang dibuat secara mandiri.

Sistem operasi tersebut diketahui bernama Hongmeng. Menurut salah seorang sumber terdekat, sistem operasi ini sudah dikembangkan oleh Huawei semenjak tahun 2012 lalu.

Sumber tersebut juga menduga bahwa Huawei sebenarnya telah memakai sistem operasi ini di dalam ponselnya secara diam-diam.

Kendati demikian sumber tersebut tidak mengonfirmasi apakah nama "Hongmeng" akan menjadi nama resmi OS buatannya atau hanya berupa nama kode.

Dikutip KompasTekno dari Huawei Central, Rabu (22/5/2019), hingga saat ini Huawei masih tutup mulut terkait kabar tersebut.

Pada Maret lalu, CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengatakan bahwa Huawei memang tengah mengembangkan sebuah sistem operasinya sendiri untuk mengantisipasi dampak buruk atas perang dagang antara AS dan China.

Prediksi Richard Yu itu kemudian terbukti ketika beberapa waktu lalu, pemerintah AS melarang Huawei membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.

Jikalau Huawei ingin membeli komponen tertentu dari perusahaan AS, Huawei harus mengajukan izin kepada pemerintah AS untuk membeli komponen tersebut.

Alhasil, Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android yang dibuat oleh Google.

Kendati demikian, Huawei masih mempunyai kesempatan untuk memakai sistem operasi Android meski telah kehilangan lisensi. Pasalnya, Android merupakan sistem operasi terbuka (open-source) yang berbasis komunitas.

Hanya, software buatan Google lain, seperti Gmail, Chrome, dan Play Store, tidak akan dapat digunakan di smartphone Android karena layanan tersebut memerlukan perjanjian komersial antara Huawei dan Google.

Penulis: Yudha Pratomo

Editor: Reza Wahyudi

Sumber: Huawei Central

Copyright Kompas.com

Comments