Honda CR-V Menag Lukman Hakim Mogok, Ini Penjelasannya

Otomotif

News / Otomotif

Honda CR-V Menag Lukman Hakim Mogok, Ini Penjelasannya

Honda CR-V Menag Lukman Hakim Mogok, Ini Penjelasannya

KEPONEWS.COM - Honda CR-V Menag Lukman Hakim Mogok, Ini Penjelasannya JAKARTA - Sebuah postingan sosial media milik Menteri Agama Lukman Hakim, yang menyebutkan hari pertama 2019, diawali dengan kejadian yang merepotkan karena mobil yang dikemudikannya mogok di SPBU. Da...

JAKARTA - Sebuah postingan sosial media milik Menteri Agama Lukman Hakim, yang menyebutkan hari pertama 2019, diawali dengan kejadian yang merepotkan karena mobil yang dikemudikannya mogok di SPBU.

Dalam postingan tersebut juga disebutkan, mobil Honda CR-V milik Lukman Hakim mogok, lantaran perangkat aki yang sudah tidak bisa menyalurkan daya listrik untuk membantu menghidupkan mesin.

Dari model mobil yang digunakan, Honda CR-V pribadi Menag tersebut merupakan model terbaru keluaran 2017. Idealnya mobil tersebut tentu tak mengalami masalah yang serius. Namun kalau masalah aki seperti yang diungkapkan Menag, bisa dipastikan mobil tersebut jarang digunakan ataupun mesinnya dihidupkan.

Bila kondisi terminal aki tidak terawat dengan baik, bisa sebabkan pasokan listrik yang tidak stabil. Padahal untuk mesin injeksi yang berteknologi modern membutuhkan peredaran listrik yang stabil saat start pertama.

"Saat arus listrik tidak stabil dan mobil sulit distarter pertama kali, kondisi ini bisa menyebabkan perangkat elektronik kontrol unit dan sensor terganggu," ungkap Sofyan mekanik bengkel Pandu mobil kepada Okezone beberapa waktu lalu.

Pada kondisi mesin mobil tidak dinyalakan maka sistem pengisian aki tidak akan maksimal, sehingga arus aki menjadi bermasalah. Kondisi ini sering disebut dengan aki tekor. Untuk menyalakannya harus dibantu dengan cara jumper.

Pagi di awal Januari di Tahun Baru yg berkesan sekali.
Datang 5 petugas SPBU yg sukarela membantu mendorong mobilku yg mogok karena soak akinya.. ;)) pic.twitter.com/XcSp8HILcU Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 1 Januari 2019

(muf)

Comments