Dianggap terlalu mengandalkan Marc Marquez hingga seolah lupa terhadap pebalap muda potensial, Honda dinilai tengah membayar mahal atas sikapnya tersebut.
Honda, menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, berada dalam bencana tanpa kehadiran Marc Marquez yang sedang memulihkan cedera lengan kanannya.
Awal musim MotoGP 2020 berjalan buruk bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sang juara dunia bertahan itu terpaksa menepi setidaknya sampai seri balap keempat musim ini setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli lalu.
Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini
Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020). (Twitter MotoGP Official)Karena insiden tersebut, Marquez mendapat cedera retak tulang lengan kanan dan harus naik meja operasi untuk menyembuhkan diri.
Pembalap Spanyol itu semula "pede" bakal tampil pada balapan MotoGP Andalusia 2020 yang juga berlangsung di Jerez.
Namun, niat nekat Marc Marquez ini urung dilakoni karena lengan kanannya terasa sakit dan seperti terbakar.
Plat Penyangga Tulang Patah, Marc Marquez Harus Jalani Operasi Kedua Gegara Jendela Rumah
Marc Marquez kemudian merevisi rencana comeback-nya pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020, akhir pekan lalu.
Akan tetapi, hal ini juga batal dilakukan karena Marquez mengalami cedera lanjutan usai mencoba membuka jendela di rumahnya.
Tak cuma absen pada seri balap ketiga, Marquez juga dipastikan tidak akan turun pada seri MotoGP Austria 2020, akhir pekan nanti.
Comments