Merupakan Emily Valentine, seniman yang menciptakan 'karya seni yang bisa dipakai' terbuat dari bangkai burung. Koleksinya dibuat beragam, dari topi, rok dan bra sampai busana untuk boneka. Mirip dilansir Daily Mail, satu set bra dan rok karyanya berharga sampai US$ 4.000 atau Rp 53 jutaan.
Koleksi Emily dipamerkan di Janet Clayton Gallery di Sydney. Atas karyanya, ia dikritik dan dikecam karena dianggap telah 'menjadikan satwa liar sebagai lelucon.'
Namun menurut Emily, hewan-hewan yang mati itu bukan ia bunuh demi karya seni melainkan mati di jalan karena tertabrak mobil, hewan lain, atau karena kematian natural. Justru lewat karyanya, ia ingin membangun kesadaran publik perihal penganiayaan kepada hewan.
Emily tak hanya memakai burung nuri berbulu cerah untuk koleksinya. Ia pun berkreasi dengan bangkai ayam dan juga burung camar.
Foto karyanya ini diupload ke halaman Instagram Janet Clayton Gallery, di mana ia menghadapi reaksi dari aktivis pecinta hewan.
PreenA photo posted by Carolina (@carleena33) on Jan 12, 2017 at 6:11pm PST
"Pameran ini benar-benar sakit jiwa. Mereka menjadikan hewan liar sebagai lelucon. Beraninya kamu," kata seorang netizen.
Komentar bernada senada juga didapat Emily dari user lainnya. "Menjijikkan dan sangat tidak menghormati satwa liar," ujar netizen lain.
(asf/asf)
Comments