SEORANG ibu tetap harus memerhatikan kesehatan mereka, agar dapat selalu melindungi anggota keluarga dari berbagai penyakit. Sayangnya, seorang ibu terkadang tidak menyadari penyakit yang mengintai mereka.
Kanker ovarium merupakan salah satu penyakit mematikan yang menghantui wanita dewasa, termasuk bagi ibu. Namun, sayangnya sulit untuk mendeteksi kanker ovarium pada tahap pertama, karena jarang menunjukkan gejala yang jelas.
Oleh sebab itu, biasanya wanita merasakan gejala ketika sudah terlambat untuk disembuhkan. Penting untuk melakukan pencegahan dengan menjalani gaya hidup sehat. Berikut tips mencegah kanker ovarium yang harus dijalani wanita, termasuk seorang ibu seperti dilansir Boldsky:
Makan sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau kaya akan senyawa yang mencegah berbagai jenis kanker. Brokoli dan kubis mengandung sulforaphane dan bayam dikemas dengan apigenin yang keduanya dapat melawan kanker. Mengonsumsi keduanya setidaknya dua atau tiga kali seminggu dapat membantu.
Hindari daging olahan
Studi tertentu mengklaim bahwa konsumsi berlebihan daging olahan meningkatkan risiko kanker ovarium. Selain itu, lebih baik untuk menghindari daging merah dan daging olahan.
Kurangi asupan gula
Gula dikatakan seperti menjadi bahan bakar pertumbuhan sel kanker, sehingga lebih baik menguranginya. Selain itu, gula juga mengubah lingkungan tubuh, sehingga menguntungkan bagi sel-sel kanker untuk tumbuh.
Minum teh hijau
Penelitian lain mengklaim bahwa mengonsumsi makan secara teratur dapat mencegah risiko kanker. Flavonoid dalam teh hijau dikatakan dapat meminimalkan peradangan dan mencegah kanker.
Olahraga teratur
Sebagai tindakan pencegahan, pastikan Anda menjalani diet sehat seimbang dan gaya hidup aktif. Hindari alkohol dan berolahraga teratur.
Mengonsumsi jeruk
Buah-buahan salah satu asupan yang perlu dikonsumsi untuk mencegah kanker, terutama jeruk. Buah ini mengandung flavonoid yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
Konsultasi ke dokter
Beberapa wanita di atas usia 40 tahun memiliki pengangkatan indung telur, tetapi tidak ada cukup bukti itu adalah pilihan yang sehat, karena bisa menyebabkan menopause. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih baik.
Comments