Harga Minyak Stabil meski OPEC Pangkas Produksi 500.000 Barel

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Harga Minyak Stabil meski OPEC Pangkas Produksi 500.000 Barel

Harga Minyak Stabil meski OPEC Pangkas Produksi 500.000 Barel

KEPONEWS.COM - Harga Minyak Stabil meski OPEC Pangkas Produksi 500.000 Barel NEW YORK - Harga minyak berjangka stabil cenderung menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat meskipun OPEC dan sekutunya merencanakan salah satu penurunan produksi terdalam dekade ini untuk...

NEW YORK - Harga minyak berjangka stabil cenderung menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat meskipun OPEC dan sekutunya merencanakan salah satu penurunan produksi terdalam dekade ini untuk mencegah kelebihan pasokan.

Kesepakatan itu akan berlaku untuk periode singkat yang tidak terduga selama tiga bulan pertama tahun 2020, tanpa perpanjangan bahwa pasar telah mengincar dan akan mengecualikan kondensat dari pemotongan sekutu non-OPEC, seperti Rusia.

Stok AS Turun Drastis, Harga Minyak Melonjak Lebih dari 3%

Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (6/12/2019) harga minyak mentah Brent LCOc1 berjangka naik 39 sen atau 0,6% ke USD63,39 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) CLc1 stagnan ke level USD58,43 per barel.

Panel menteri anggota utama Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal sebagai OPEC + merekomendasikan pendalaman penurunan produksi sebesar 500.000 barel per hari (bph) pada kuartal pertama 2020, menurut Menteri Energi Rusia Alexander Novak.

OPEC + telah setuju untuk secara sukarela mengurangi pasokan semenjak 2017 untuk melawan peningkatan produksi dari Amerika Serikat yang sekarang merupakan produsen top dunia.

Harga Minyak Bergerak 2 Arah karena Komentar Trump

Pembatasan pasokan 1,2 juta barel per hari ditetapkan akan berakhir pada bulan Maret. Pemotongan 1,7 juta barel per hari akan berjumlah 1,7% dari pasokan global.

Para menteri OPEC berkumpul pada hari Kamis di Wina dan OPEC + akan bertemu lagi pada hari Jumat untuk memberikan suara pada kesepakatan.

"Kami sudah menunggu untuk melihat seperti apa pengumuman yang sebenarnya akan terjadi, jadi itu sebabnya kami naik turun," kata analis di Price Futures Group di Chicago Phil Flynn.

Minyak

(dni)

Comments