Harga Minyak Stabil, Brent Dipatok USD60,03 per Barel

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Harga Minyak Stabil, Brent Dipatok USD60,03 per Barel

Harga Minyak Stabil, Brent Dipatok USD60,03 per Barel

KEPONEWS.COM - Harga Minyak Stabil, Brent Dipatok USD60,03 per Barel NEW YORK - Harga minyak relatif stabil pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah optimisme meredanya ketegangan perdagangan AS-China dan harapan ekonomi-ekonomi utama mengambil langkah-...

NEW YORK - Harga minyak relatif stabil pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah optimisme meredanya ketegangan perdagangan AS-China dan harapan ekonomi-ekonomi utama mengambil langkah-langkah stimulus untuk menangkal kemungkinan perlambatan ekonomi.

Minyak mentah berjangka Brent untuk penyerahan September, patokan internasional untuk harga minyak, menetap 29 sen atau 0,5% lebih tinggi menjadi USD60,03 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga Minyak Naik 2% Usai Penyerangan Kilang Minyak Aramco

Sementara minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 13 sen menjadi berakhir di USD56,34 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah AS berbalik lebih rendah dalam perdagangan pasca-penyelesaian setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak siap untuk membuat kesepakatan perdagangan dengan China.

Amerika Serikat mengatakan akan memperpanjang penangguhan hukuman yang mengizinkan Huawei Technologies, China, untuk membeli komponen dari perusahaan AS, menandakan sedikit pelunakan dari konflik perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Kilang Minyak

"Ini ialah surut dan mengalirnya perang dagang AS-China dan beberapa harapan stimulus ekonomi yang datang di pasar-pasar ini, termasuk potensi stimulus fiskal oleh Jerman," kata Mitra Again Capital John Kilduff, dikutip dari Reuters.

Kekhawatiran atas tingkat permintaan minyak keseluruhan terus membebani harga minyak mentah. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun ini sebesar 40.000 barel per hari (bph) menjadi 1,10 juta barel per hari dan mengindikasikan pasar akan mengalami sedikit surplus pada 2020.

Harga Minyak Naik Ditopang Meredanya Resesi Ekonomi

Reli di pasar ekuitas di seluruh dunia karena ekspektasi yang meningkat bahwa ekonomi global akan mengambil tindakan terhadap perlambatan pertumbuhan, juga memberikan dukungan terhadap harga minyak.

Suku bunga referensi pinjaman baru China ditetapkan sedikit lebih rendah pada Selasa (20/8/2019) setelah bank sentral mengumumkan reformasi suku bunga yang dirancang untuk mengurangi biaya pinjaman perusahaan, sementara di Jerman ada juga langkah positif.

Selanjutnya

Comments