Harga Minyak Melemah Imbas Kekhawatiran Akan Persediaan yang Berlebihan

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Harga Minyak Melemah Imbas Kekhawatiran Akan Persediaan yang Berlebihan

Harga Minyak Melemah Imbas Kekhawatiran Akan Persediaan yang Berlebihan

KEPONEWS.COM - Harga Minyak Melemah Imbas Kekhawatiran Akan Persediaan yang Berlebihan NEW YORK - Harga minyak turun tipis pada perdagangan awal pekan. Lambatnya kemajuan pada negosiasi perdagangan AS-China membuat harga minyak tertekan, namun sentimen tersebut tertahan data persediaan...

NEW YORK - Harga minyak turun tipis pada perdagangan awal pekan. Lambatnya kemajuan pada negosiasi perdagangan AS-China membuat harga minyak tertekan, namun sentimen tersebut tertahan data persediaan bullish di Amerika Serikat.

Melansir reuters, New York, Selasa (12/11/2019), minyak mentah Brent berjangka turun 33 sen ke USD62,18 per barel di mana sempat terjatuh ke level USD61,57 per barel di awal sesi. Sementara itu, Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 38 sen menjadi USD56,86 per barel.

Harga Minyak Naik 1% di Akhir Pekan

Investor khawatir soal tekanan dari perang dagang AS-China yang sudah memakan waktu 16 bulan. Hal ini dikarenakan sentimen tersebut telah memperlambat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia dan mendorong analis untuk menurunkan perkiraan permintaan minyak serta meningkatkan kekhawatiran bahwa kelebihan pasokan dapat berkembang pada tahun 2020.

Kilang

"Kami memperkirakan perdagangan sideward akan berlanjut untuk saat ini, dengan informasi utama konflik perdagangan kemungkinan akan menentukan arah," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

AS-China Siap Teken Perjanjian Dagang, Harga Minyak Melonjak

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan dengan "sangat baik" tetapi Amerika Serikat hanya akan membuat kesepakatan jikalau itu ialah yang tepat untuk Amerika.

Trump juga mengatakan bahwa ada pelaporan yang salah wacana kesediaan A.S. untuk menaikkan tarif sebagai bagian dari perjanjian "fase satu", isu yang telah mendorong pasar.

Harga Minyak Naik Lebih dari 1% Ditopang Permintaan China ke Trump

Menggarisbawahi dampak perang dagang, data selama akhir pekan menunjukkan bahwa harga produsen China turun paling tinggi dalam lebih dari tiga tahun pada Oktober.

Penjualan mobil di China turun selama 16 bulan berturut-turut di bulan Oktober, data menunjukkan pada hari Senin.

Selanjutnya

Comments