Harga Minyak Dunia Sempat Naik 15%, Gubernur BI: Tidak Terlalu Berpengaruh

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Harga Minyak Dunia Sempat Naik 15%, Gubernur BI: Tidak Terlalu Berpengaruh

Harga Minyak Dunia Sempat Naik 15%, Gubernur BI: Tidak Terlalu Berpengaruh

KEPONEWS.COM - Harga Minyak Dunia Sempat Naik 15%, Gubernur BI: Tidak Terlalu Berpengaruh JAKARTA - Harga minyak naik hingga 15% pada perdagangan Senin lalu waktu setempat, dengan Brent mencatat lompatan terbesar lebih dari 30 tahun di tengah rekor volume perdagangan. Hal ini setelah seran...

JAKARTA - Harga minyak naik hingga 15% pada perdagangan Senin lalu waktu setempat, dengan Brent mencatat lompatan terbesar lebih dari 30 tahun di tengah rekor volume perdagangan. Hal ini setelah serangan terhadap fasilitas minyak mentah Arab Saudi, memotong produksi minyak.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan harga minyak yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pasalnya, kontribusi terhadap penerimaan negara yang berasal dari penjualan minyak juga relatif kecil.

Harga Minyak Kian Tak Karuan Dipicu Kenaikan Stok AS

"Kalau ada kenaikan harga minyak tidak terlalu berpengaruh. Begitu juga dari sisi fiskal juga tidak terpengaruh," ujarnya dalam acara konferensi pers di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Minyak

Menurut Perry, negara-negara yang terpengaruh terhadap kenaikan harga minyak beberapa waktu lalu ialah mereka yang masih bergantung pada impor minyak. Dirinya mencontohkan India dan China yang angka konsumsi minyaknya sangat tinggi sekali.

Imbas Serangan Drone, Investor Akan Lari ke Emas dan Obligasi Pemerintah

"Kalau pertumbuhan ekonomi, dunia (cenderung) menurun. Apalagi negara-negara yang memerlukan minyak yang besar apakah itu Tiongkok atau India yang selama ini membutuhkan minyak itu mengalami penurunan (pertumbuhan ekonominya)," kata Perry.

Lagipula, lanjut Perry, kenaikan harga minyak itu hanya bersifat sementara. Bahkan menurutnya, dalam beberapa waktu ke depan harga minyak dunia akan cenderung mengalami penurunan meskipun angkanya kecil.

Arab Klaim Pasokan Pulih, Harga Minyak Anjlok 6%

"Kenaikan harga minyak kemarin terkait faktor non fundamental ekonomi kemarin serangan drone di Arab Saudi. (Jadi) kemarin (kenaikan harga minyak) bersifat temporer dari sisi fundamentalnya kecenderungannya stay atau turun," jelasnya.

Selanjutnya

Comments