Hadiri Pelantikan Suami di Gedung Putih, Ivanka Trump Tampil Kasual

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Hadiri Pelantikan Suami di Gedung Putih, Ivanka Trump Tampil Kasual

Hadiri Pelantikan Suami di Gedung Putih, Ivanka Trump Tampil Kasual

KEPONEWS.COM - Hadiri Pelantikan Suami di Gedung Putih, Ivanka Trump Tampil Kasual Jakarta -Penampilan Ivanka Trump sangat mempesona selama inaugurasi sang ayah Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat. Seakan bosan tampil glamour, Ivanka memilih untuk bergaya kasual keti...
Jakarta -Penampilan Ivanka Trump sangat mempesona selama inaugurasi sang ayah Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat. Seakan bosan tampil glamour, Ivanka memilih untuk bergaya kasual ketika menghadiri pengambilan sumpah para staff Gedung Putih, Washington DC, AS. Selain mendukung sang ayah, ibu tiga anak tersebut datang untuk menemani sang suami yang resmi diangkat sebagai penasihat senior Gedung Putih.

Ivanka yang datang bersama kedua anaknya terlihat mengenakan dress hitam lengan panjang. Berbeda dengan gaun-gaun sebelumnya yang dikenakan wanita 35 tahun tersebut, terusan itu tampak santai meski tetap cukup formal. Tak terlihat pula kalau Ivanka mengenakan perhiasan.

Begitu pula dengan riasannya. Ivanka yang memang cantik tidak tampak mengaplikasikan makeup tebal. Ia terlihat merias alis dan memakai lipsik warna natural saja. Meski begitu, wajahnya tampak bersinar. Sementara untuk rambut, Ivanka yang sepanjang acara memangku anak keduanya dengan Jared Kushner itu hanya mengikatnya ke belakang.

Hadiri Pelantikan Suami di Gedung Putih, Ivanka Trump Tampil KasualFoto: Getty ImagesJared diberi mandat oleh sang ayah mertua untuk menjadi penasihat senior di Gedung Putih. Disampaikan pejabat tim transisi Trump, mirip dilansir Reuters, Selasa (10/1/2017), Kushner yang merupakan suami putri Trump, Ivanka, akan bertugas menjadi penasihat senior Gedung Putih untuk urusan perdagangan dan Timur Tengah.

Penunjukan Kushner ini menjadi kasus yang sangat langka bagi anggota keluarga presiden AS memegang jabatan dalam pemerintahan. Penunjukan ini juga berpotensi melanggar Konstitusi AS dan Undang-undang Anti-nepotisme tahun 1967.

Namun disebutkan pejabat tim transisi Trump itu, Kushner bersedia menempati jabatan itu setelah mendapatkan penjelasan hukum bahwa hal itu tidak akan melanggar Undang-undang Anti-nepotisme AS. Disebutkan bahwa posisi Kushner berbeda dengan jabatan dalam kabinet yang membutuhkan penetapan Senat AS.

Pejabat tim transisi Trump ini juga menyatakan, Kushner tidak akan mendapat gaji selama menjadi penasihat senior Gedung Putih, yang berkantor di West Wing atau Sayap Kanan kantor presiden AS tersebut. (ami/ami)

Comments