Guru Mesti Tahu, Begini Tips Bikin Video Pembelajaran Agar Lebih Menarik

Tips & Tricks

Fun / Tips & Tricks

Guru Mesti Tahu, Begini Tips Bikin Video Pembelajaran Agar Lebih Menarik

Guru Mesti Tahu, Begini Tips Bikin Video Pembelajaran Agar Lebih Menarik

KEPONEWS.COM - Guru Mesti Tahu, Begini Tips Bikin Video Pembelajaran Agar Lebih Menarik Pandemi Covid-19 mengubah proses belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka secara langsung beralih menjadi jarak jauh. Situasi ini menuntut para guru atau pengajar untuk mempunyai kemam...

Pandemi Covid-19 mengubah proses belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka secara langsung beralih menjadi jarak jauh. Situasi ini menuntut para guru atau pengajar untuk mempunyai kemampuan digital.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Sutradara Film dan Dosen Politeknik Bima Madani Cikarang, Yudha Wibisono, dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan memaparkan jikalau video pembelajaran yang menarik dapat menumbuhkan minat anak dalam melakukan proses pembelajaran.

Ia memaparkan bahwa video pembelajaran itu ialah sebuah tayangan yang bergerak yang disertai dengan suara sebagai bahan ajar untuk memberikan berita, yang mempermudah dalam memberikan pembelajaran.

Dalam membuat video pembelajaran, ide dan konten dapat diperoleh dari kesukaan minat murid dalam membaca sebuah buku, baik itu komik, buku pembelajaran, novel, dll. Kemudian pengalaman pribadi dalam bapak ibu guru dalam proses pembelajaran, lalu ada kejadian sekitar, dan pertunjukan pameran seperti tarian, lukisan, dalam minat khusus kesenian, ujar Yudha dalam keterangannya, baru-baru ini.

5 Lagu Populer Ini Bisa Jadi Media Belajar Konsep Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Apa Saja?

Belajar online (pixabay)Belajar online (pixabay)

Sementara itu, Manager Ceritasantri.id, Aina Masrurin yang membawakan memaparkan jikalau terkait dengan etika hal minimal yang harus dikuasai ialah bisa menganalisis berita, menyeleksi berita, memahami, dan membentengi diri dari tindakan negatif, serta berpartisipasi dan berkolaborasi dengan banyak sekali pengguna sosmed yang terdapat di platform digital.

Buatlah video dengan etis yaitu video yang selalu berisi perihal prinsip kemanusiaan, tepat sasaran, mengikuti aturan, faktual, tidak mengandung unsur SARA dan pornograf, mematuhi undang undang yang berlaku, buatlah video yang selalu menjaga diri dan orang di sekitar, sebut Aina.

Sebagai berita, menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Selain itu berdasar laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa pada awal tahun 2021, atau meningkat 15,5 persen dibandingkan awal tahun sebelumnya. Itu merupakan 73,7 persen dari total populasi Indonesia. Dan pandemi yang melanda Indonesia semenjak awal tahun 2020 telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-hari.

Kegiatan seperti belajar mengajar di rumah, bekerja dari rumah, berbelanja hingga pemeriksaan kesehatan dilakukan memakai software digital.

Sering Disalahpahami, Ini Alasan Kim Jong Kook Belajar Bahasa Inggris

Comments