JAKARTA - Google Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperbaiki sistem Google Translate yang mempunyai unsur diskriminasi terdapat suku Aceh dan Melayu. Sebelumnya, Forum Masyarakat Melayu dan Aceh melayangkan protes kepada Google Indonesia. Mereka menemukan adanya beberapa frasa yang merendahkan suku Aceh dan Melayu.
"Kami telah memperbaiki masalah ini dan meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan ini. Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang memberi tahu kesalahan terjemahan ini, sehingga kami bisa langsung mengambil tindakan untuk menangani dan mengatasi masalahnya," kata Perwakilan Google kepada Okezone, Selasa (29/10/2019).
Google mengakui bahwa Google Translate atau Google Terjemahan merupakan penerjemah otomatis yang memakai pola dari jutaan hasil terjemahan yang sudah ada untuk menerjemahkan kata atau kalimat. Sehingga, pihak Google menyayangkan bahwa sejumlah pola tersebut dapat menghasilkan terjemahan yang salah dan tidak diinginkan.
5 Fasilitas Baru WhatsApp yang Bakal Diluncurkan, Apa Saja?
Selanjutnya
Comments