Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan

Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan

KEPONEWS.COM - Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan Minggu, 19 Maret 2017 | 04:01 WIBIlustrasi wisata masakan. shutterstock.comBanjarmasin- Dua mangkuk kecil itu berisi irisan pisang plus kuah santan bertekstur kental. Potongan kecil daun pandan menemp...

Minggu, 19 Maret 2017 | 04:01 WIB

Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan

Ilustrasi wisata masakan. shutterstock.com

Banjarmasin- Dua mangkuk kecil itu berisi irisan pisang plus kuah santan bertekstur kental. Potongan kecil daun pandan menempel di atas irisan pisang agar tampilan lebih ciamik. Kudapan berbahan dasar utama pisang ini sepintas mirip kolak. Di tangan Suku Banjar, kudapan berkuah santan itu sejatinya dinamakan gogodoh benyalam alias pisang yang larut dalam campuran air. Pisang, dalam bahasa Banjar disebut gogodoh.

Juru racik gogodoh benyalam, Siti Asiyah, mengatakan kudapan ini nyaris terpinggirkan di tengah aneka macam jajanan tradisional Banjar. Itu sebabnya, Siti menampilkan kudapan gogodoh benyalam di ajang Memasak Gogodoh Bersama dalam rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2017.

Ini (gogodoh benyalam) jarang ditampilkan. Kami ingin melestarikan masakan asli Banjar yang mulai dilupakan orang, ujar Siti Asiyah di sela pembukaan BSF di daerah menara pandang Jalan Pierre Tendean, Kota Banjarmasin, Jumat 17 Maret 2017.

Baca: Di Sulawesi Utara, Belanja Turis Belanda Lebih Besar dari Cina

Siti Asiyah tampil membawa nama kantor Kelurahan Basirih. Maklum, Pemerintah Kota Banjarmasin sengaja mengadu kreatifitas 52 kantor kelurahan se-Kota Banjarmasin untuk meracik aneka menu kudapan berbahan dasar pisang atau gogodoh. Alhasil, para pegawai kelurahan pun menjadi juru masak.

Bahan baku gogodoh benyalam terdiri atas pisang berjenis menurun, tepung terigu, gula pasir, telur ayam, santan kental, garam, vanili, pewarna makanan, dan daun pandan. Cara meramunya cukup simpel. Menurut Siti, kuah santan kental yang dicampur pewarna makanan, garam, vanili, dan gula pasir mula-mula direbus hingga mendidih.

Potongan pisang yang sudah dilumuri tepung kemudian dicelupkan ke dalam kuah santan kental yang mendidih di tengah pengapian sedang. Setelah itu baru dicampuri telur dan diaduk-aduk. Kalau sudah cukup, kompor dimatikan dan gogodoh benyalam dibiarkan sampai dingin, ujar Siti Asiyah.

Campuran telur dan tepung inilah yang menambah kental tekstur kuah gogodoh benyalam. Siti mengatakan gogodoh benyalam sebenarnya kudapan asli Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Menikmati gogodoh benyalam paling cocok ketika masih hangat.

Baca: Penuhi Harapan Wisatawan, Pelni Tambah Kapal ke Karimunjawa

Rasanya seperti kolak yang sedikit kental dan gurih, ujar seorang pengunjung bernama Wasika ketika merasakan gogodoh benyalam itu. Pemakaian gula merah ialah satu bahan yang sangat membedakan kudapan kolak dan gogodoh benyalam. Gogodoh benyalam tanpa campuran gula merah.

Selain gogodoh benyalam, aneka kudapan berbahan baku pisang lainnya tampil di ajang adu kreasi Memasak Gogodoh Bersama. Kelurahan Telawang, misalnya, menampilkan sate pisang keju cokelat. Ada pula menu gogodoh varian rasa yang meramu pisang goreng crispi dengan suwiran keju batangan.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan adu kreasi mengolah gogodoh bermaksud melestarikan makanan khas Banjar di tengah aneka rupa masakan modern. Melalui ajang semacam ini, Ibnu Sina berharap muncul variasi-variasi baru dalam mengolah pisang untuk dijadikan kudapan yang punya nilai jual.

Menikmati gogodoh biasanya dengan teh ketika sore hari. Sekarang banyak gogodoh goreng yang dipadu cokelat dan keju, ada juga gogodoh benyalam. Tidak ada salahnya menghidangkan masakan khas, ujar bekas anggota DPRD Kalimantan Selatan itu.

DIANANTA P. SUMEDI

Comments