Mark mem-posting video dirinya yang sedang berolahraga di rumahnya, di daerah Palo Alto, California, Amerika Serikat. Pria 32 tahun ini tidak sendiri, ada Maxima yang menemaninya di gym.
Dalam video tersebut, Mark tampak melakukan pull up dan sit up, mengenakan T-shirt abu-abu dan celana pendek hitam. Video pun menarik perhatian netizen karena Mark berolahraga sambil menggendong bayi 16 bulan itu. Maxima terlihat santai dan tenang, sementara sang ayah beraktivitas sambil menggendongnya di punggung.
"Setelah aku selesai dia langsung berteriak 'Lagi! Lagi!' Ini pelatih paling banyak mau yang pernah saya punya," tulis Mark pada keterangan video.
Banyak netizen memuji momen ayah-anak yang dipamerkan Mark. Sebagian jadi teringat pengalamannya sendiri ketika mereka juga berolahraga bersama anak-anaknya. Ada pula yang menyebut Mark ayah yang keren.
"Kamu ayah yang keren Mark! haha. Putri kecilmu terlihat seperti mengajakmu melakukan pull up lagi. Video yang menggemaskan," tulis seorang netizen, seperti dikutip dari Daily Mail.
Sayangnya tak semuanya melihat postingan Mark sebagai hal yang positif. Tak sedikit netizen berpendapat kalau cara Mark menggendong Maxima tanpa alat penyangga kepala bisa berbahaya bagi si bayi.
Ada yang secara halus menyarankan Mark untuk membeli penyangga leher untuk Max, ada pula yang mengritik kalau tindakan Mark justru akan berdampak serius pada putrinya.
"Kepala dan lehernya jadi memanjang dan kepalanya melonjak-lonjak itu tidak bagus bagi otak di dalam tengkoraknya. Kenapa dia tidak didudukkan saja di kursi atau playpen untuk menontonmu?" tulis seorang netizen di kolom komentar.
Sementara itu pengguna Facebook lainnya mengatakan seharusnya kepala sang bayi tidak mendongak ke belakang, karena bisa memicu terjadinya shaken baby syndrome, yakni stress berat kepala yang menyebabkan pendarahan hingga pembengkakan pada otak bayi. (hst/hst)
Comments