Gelar Rakernas 2020, PB PRSI Pamer Prestasi ke Menpora

Sepakbola

Sports / Sepakbola

Gelar Rakernas 2020, PB PRSI Pamer Prestasi ke Menpora

Gelar Rakernas 2020, PB PRSI Pamer Prestasi ke Menpora

KEPONEWS.COM - Gelar Rakernas 2020, PB PRSI Pamer Prestasi ke Menpora Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Four Poin Hotel, Jakarta 21-22 Februari 2020. Rakernas dibuka langsung olah Menteri Pemuda dan...

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Four Poin Hotel, Jakarta 21-22 Februari 2020.

Rakernas dibuka langsung olah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dengan tajuk 'Dengan Semangat Olimpiade 2020 Kita Tingkatkan Prestasi Cabang Akuatik Nasional PON 2020', Rakernas PB PRSI 2020 dihadiri oleh 33 utusan Pengurus Provinsi (Pengprov) PB PRSI.

Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie dalam sambutannya membeberkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih cabor akuatik di tahun 2019 kepada Menpora Zainudin Amali.

Salah satunya merupakan keberhasilan Tim Polo Air Putra menyumbang medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Raihan itu merupakan sejarah bagi Tim Polo Air Putra Indonesia di SEA Games semenjak 42 tahun lamanya.

Tak tanggung-tanggung, lawan yang dikalahkan ialah Singapura yang merupakan juara bertahan selama 56 tahun semenjak mengikuti SEA Games pertama pada 1965.

Kemudian, perenang Siman Sudartawa sukses menyabet medali emas SEA Games 2019 di nomor 50 meter gaya punggung. Perenang asal Bali itu juga memecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri. Pada SEA Games 2015 Singapura, Siman mencatatkan waktu 25,20 detik.

Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie (tengah)

Selain itu, tahun ini untuk pertama kalinya PB PRSI menggelar Liga Polo Air 2020 yang akan digelar pada Maret.

"Tahun kemarin penuh dengan plus dan belum plus. Plusnya kami berbangga Polo Air meraih emas. Ini prestasi yang membanggakan. Ini semua merupakan proses yang kami lakukan. Kami tahu Singapura merajai Polo Air selama 56 tahun," kata Anin disambut tepuk tangan Amali.

Jumpa pers jelang Liga Polo Air 2020.

Cari Bibit Unggul, PB PRSI Gelar Liga Polo Air 2020

Elysha Chloe Pribadi, perenang terbaik IOAC 2019 kelompok umur 14-15 tahun

Raih 3 Emas & Rekornas, Elysha Chloe Jadi Bintang Baru Renang Nasional

Laga final polo air putra Indonesia Open Aquatic Champonship 2019

DKI Jakarta Kembali Jaga Tradisi Emas Polo Air Putra IOAC

Perenang Farrel Armando berlaga di Indonesia Open Aquatic Championship 2019.

Keren, Perenang Papua Jadi Kampiun Indonesia Open Aquatic Championship

Podium medali cabang polo air putri Indonesia Open Aquatik Championship 2019

Jabar Raih Emas Polo Air Putri, Azzahra Kampiun di 2 Nomor Renang IOAC

Menpora Zainudin Amali resmi membuka Indonesia Open Aquatic Championships 2019

Resmi Buka Indonesia Open Aquatic Championship, Menpora Puji PB PRSI

"Kami lalu berguru ke Serbia, mendatangkan pelatih dari sana dan pemain kita kirim ke sana. Bahkan ada dua pemain yang bermain di Liga Polo Air Serbia. Kami juga bangga dengan raihan Siman yang mempertahankan prestasinya. Tapi tentu kami inginnya lebih dari itu," imbuhnya.

Meski demikian, Anin menuturkan masih banyak program-program yang perlu dievaluasi di antaranya mempersiapkan pelatnas agar perenang terbaik Indonesia bisa mengejar limit A kualifikasi Olimpiade 2020.

Laga tim polo air putra Indonesia.

"Selain itu, kita tidak boleh lupakan juga ada loncat indah dan renang indah. Mari kita sama-sama rembukan bagaimana bisa meningkatkan prestasi olahraga tersebut," ucapnya.

Adapun program unggulan PB PRSI di tahun ini ialah membuat pendataan bibit-bibit atlet di daerah-daerah. "Mungkin mulainya dari klub, lalu ke daerah. Jadi data itu bisa diakses oleh pusat sehingga para atlet bisa lebih termotivasi lagi untuk mencapai hasil yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Amali berpesan agar Rakernas ini menjadi bahan evaluasi perjalanan PB PRSI di 2019 dan merancang langkah-langkah di tahun 2020.

"Prestasi yang sudah ditorehkan harus dipertahankan, dan bagi yang belum harus dievaluasi. Apalagi, 2020 ada PON, ada Olimpiade, dan 2021 sudah ada SEA Games lagi, kemudian 2022 ada Asian Games. Saya kira Mas Anin sudah tahu betul mana yang perlu diperbaiki," ujar Menpora.

Comments