Gara-Gara Tato, Rapper Ini Diusir Turun dari Pesawat

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Gara-Gara Tato, Rapper Ini Diusir Turun dari Pesawat

Gara-Gara Tato, Rapper Ini Diusir Turun dari Pesawat

KEPONEWS.COM - Gara-Gara Tato, Rapper Ini Diusir Turun dari Pesawat PRADUGA yang dilakukan hanya karena tampilan fisik atau visual seseorang, merupakan hal yang sejatinya tidak pantas dilakukan. Alasannya adalah, memang tidak semestinya kita sebagai mahluk sosial meni...

PRADUGA yang dilakukan hanya karena tampilan fisik atau visual seseorang, merupakan hal yang sejatinya tidak pantas dilakukan. Alasannya adalah, memang tidak semestinya kita sebagai mahluk sosial menilai buruk seseorang hanya berdasarkan tampilan luar semata.

Namun sayangnya, judge by cover atau dengan kata lain menilai seseorang hanya semata-mata berdasarkan tampilan luarnya saja ini, masih banyak terjadi di kehidupan nyata.

Contohnya, kejadian yang baru saja dialami oleh Jin Gates seorang rapper keturunan Korea-Amerika ketika sedang melakukan perjalanan udara belum lama ini.

Diceritakan, Jin yang mempunyai tubuh penuh tato ini melakukan perjalanan udara menuju Minnesota untuk mengisi sebuah acara. Akan tetapi, Jin terpaksa tidak bisa muncul karena perusahaan penerbangan, JetBlue dikatakan mencegah Jin untuk terbang menaiki pesawat JetBlue. Hingga akhirnya, sebelum lepas landas, Jin beserta semua anggota tim nya diminta untuk turun dari pesawat.

Melalui sebuah video yang diunggah ke dalam laman akun Instagram pribadi nya (jingates), Jin kurang lebih mengklaim bahwa pihak airlines tidak menyukai penumpang yang merupakan orang Asia dengan tubuh bertato.

Minnesota I m sorry not my fault @JetBlue DON T LIKE ASIAN WITH TATTOOS. We got kicked off the plane because the flight attendant said she don t feel safe on the plane with us . As you can see even when I got kicked off I was still respectful, tulis Jin sebagai keterangan video tersebut.

Disebutkan lebih lanjut, insiden yang dialami oleh Jin ini akhirnya viral dan memunculkan banyak sekali respon dari para netizen. Sebagian netizen berkomentar setuju bahwa Jin telah mengalami diskriminasi, hanya karena ras Asia dan tubuhnya yang penuh tato. Namun, sebagian netizen berkomentar meragukan klaim yang diungkapkan oleh Jin, dan menyakini ada cerita lain di balik insiden tersebut.

Sementara itu, Jin sendiri dikatakan telah mengirimkan video lanjutan kepada NextShark, untuk penjelasan lebih detail soal insiden yang ia alami. Jin menyebutkan, bahwa ada seorang awak kabin adalah seorang pramugari berkulit putih yang sudah berusia cukup matang bernama Judith yang dari semenjak Jinduduk di pesawat, dengan sengaja terus menabrak dirinya padahal posisi Jin sedang tidak menghalangi lorong pesawat.

Dia sengaja bertabrakan dengan saya, dalam posisi saya sedang duduk di kursi. Saya pastikan, saya berada dalam posisi bukan sedang ada di lorong. Saya coba untuk menepi, tapi ia tetap menyenggol saya, papar Jin.

Merespon situasi tersebut, Jin dikatakan akhirnya menegur sang pramugari untuk berhenti menyenggol dirinya. Kemudian setelah teguran dari Jin, sang pramugari dikatakan langsung memanggil pihak keamanan danberkomunikasi dengan kode-kode untuk mengusir dirinya dari atas pesawat.

Saya hanya mengatakan, bisakah Kamu berhenti menabrak saya? Saya hanya berujar seperti itu, ia langsung memanggil petugas lalu mereka berkomunikasi dalam kode-kode yang intinya mereka menyerukan saya untuk keluar dari pesawa. Dari awal ia tidak ingin saya berada di dalam pesawat, jadi ia memakai kalimat adalah Saya merasa tidak aman berada di dalam pesawat , tambah Jin.

Jet Blue

Hingga akhirnya, atasan sang pramugari beserta penumpang lain dikatakan mencoba untuk membela Jin dengan bersikeras bahwa Jin tidak melakukan kesalahan apapun. Kemudian sang supervisor menyerukan kami untuk tidak keluar dari pesawat, karena ia paham sang pramugari memang hanya mencari-cari masalah. Bahkan sang supervisor dikatakan sempat bertanya kepada para penumpang lain, apakah Jin melakukan sebuah tindakan yang salah, yang mana dijawab tidak oleh penumpang lain.

Jadi ya pada dasarnya saya harus keluar dari pesawat hanya karena pramugari itu tidak suka dengan saya, tandasnya.

Sementara itu, pihak JetBlue sendiri telah merilis pernyataan resmi merespon insiden ini, yang kurang lebih berbunyi bahwa pihak airlines telah berusaha memberikan kompensasi kepada Jin atas insiden ini.

The decision to remove a customer from a flight is not taken lightly. In this instance, after the customer started a verbal altercation with our crewmember, our team determined the situation risked escalation during flight. The team asked the customers to deplane and their fare was refunded, . Demikian sebagaimana dilansir Koreaboo, Kamis (11/7/2018).

(hel)

Comments