Gara-gara Pilpres AS, Game Among Us Kena Spam Pendukung Donald Trump

Games

Updates / Games

Gara-gara Pilpres AS, Game Among Us Kena Spam Pendukung Donald Trump

Gara-gara Pilpres AS, Game Among Us Kena Spam Pendukung Donald Trump

KEPONEWS.COM - Gara-gara Pilpres AS, Game Among Us Kena Spam Pendukung Donald Trump Among Us. (Innersloth) Semenjak pertama kali rilis, game Among Us langsung mencuri perhatian dan mendapat sejumlah pemain dalam waktu singkat. Memanfaatkan kepopuleran game ini, pendukung Donald Trump...

Among Us. (Innersloth)

Semenjak pertama kali rilis, game Among Us langsung mencuri perhatian dan mendapat sejumlah pemain dalam waktu singkat. Memanfaatkan kepopuleran game ini, pendukung Donald Trump mengirim sejumlah spam jelang masa Pilpres Amerika Serikat.

Keluhan terkait game Among Us yang kena spam pendukung Donald Trump ini datang dari para gamer. Kondisi ini disebut oleh para player sangat mengganggu hingga tidak bisa menikmati game secara keseluruhan.

Dilansir dari Gamespot.com, peretasan pada game Among Us ini mengakibatkan kemunculan pesan 'Subscribe to Eris Loris | TRUMP2020' dalam tampilan chat di game tersebut.

Sayangnya, mengenai kemunculan pesan dukungan Donald Trump ini, para player mengaku tidak mengetahui apakah pesan tersebut diketik sendiri atau muncul secara otomatis.

Penelusuran terkait pesan spam pendukung Donald Trump ini lalu dilakukan. Tulisan 'Eris Loris' dalam pesan ini diketahui terkait hacker YouTube sekaligus pendukung Donald Trump yang bernama sama.

Among Us. (Innersloth)Among Us. (Innersloth)

Kemunculan pesan spam pendukung Donald Trump di game Among Us ini lalu dikaitkan dengan politisi Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez yang belum lama ini kedapatan memainkan game Among Us di Twitch.

Mengenai kemunculan pesan spam pendukung Donald Trump ini, Innersloth lalu segera mengambil tindakan resmi dan angkat bicara melalui akun Twitter resminya.

Innersloth memberikan bahwa tindakan resmi segera diambil oleh pihak developer game Among Us guna menangani keluhan pengguna tersebut.

Lebih lanjut, Innersloth berharap agar kemunculan pesan spam pendukung Donald Trump di game Among Us ini tidak lagi terjadi di masa mendatang.

Comments