Gara-gara makan siang gratis, atlet ini jadi pelari tercepat dunia

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Gara-gara makan siang gratis, atlet ini jadi pelari tercepat dunia

Gara-gara makan siang gratis, atlet ini jadi pelari tercepat dunia

KEPONEWS.COM - Gara-gara makan siang gratis, atlet ini jadi pelari tercepat dunia Jikalau orang-orang ditanya, siapa sosok pelari tercepat ketika ini? Barangkali banyak yang menyebut nama Usain Bolt. Kemampuan larinya mengalahkan rekor pelari-pelari sebelumnya. Di final Olimpiade L...

Jikalau orang-orang ditanya, siapa sosok pelari tercepat ketika ini? Barangkali banyak yang menyebut nama Usain Bolt. Kemampuan larinya mengalahkan rekor pelari-pelari sebelumnya. Di final Olimpiade London 2012, jarak 100 meter bisa ditempuhnya hanya dalam 8,7 detik. Dia merupakan atlet yang sangat bersinar. Dia digelari manusia tercepat di dunia. Sebelum sebagai pelari, Bolt sempat menekuni kriket pada 2009.

Atlet kelahiran 1986 ini punya kemampuan berlari yang alami. Seperti dikutip dari Telegraph, pada usia 15 tahun dia digelari 'Lightning Bolt' berkat kemenangannya di Kejuaraan Dunia Junior 2002. Dia menang di kategori 200 m, menjadikannya peraih medali emas junior termuda di dunia. IAFF juga memberinya penghargaan Rising Star Award padanya.

Cedera hamstring sempat menghalanginya untuk bersaing di Olimpiade Athena 2004. Namun, Bolt bisa kembali membawa gelar dengan memenangkan tiga medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

Bolt kembali meraih medali emas di Olimpiade London 2012. Jarak 100 meter ditempuh dalam 9,63 detik sedangkan jarak 200m dalam waktu 19,32 detik.

Ketika Bolt berusia 29 tahun dia berpartisipasi dalam Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016. Di Olimpiade terakhirnya itu dia kembali memenangkan medali emas untuk balapan 100m.

Sebelum kemenangan-kemenangan diraih, bakat larinya terkuak oleh sebuah taruhan di sekolah. Ketika itu Bolt berusia 12 tahun. Bolt muda bertengkar dengan sahabat dekatnya yang bernama Ricardo Gedes, yang merupakan pelari tercepat.

Seorang pendeta lokal Reverend Nugent mencoba melerai. Dia menantang keduanya untuk adu lari. Siapa yang menang akan mendapatkan makan siang gratis.

Ternyata Usain Bolt yang menang. Ketika memberikan hadiah yang ditawarkan, pendeta itu menyatakan pada remaja Jamaika itu, "Kalau kau bisa mengalahkan Ricardo, maka kau bisa mengalahkan siapapun'. Pesan itu dipegang Bolt hingga dia menjadi atlet lari bersinar.

(swh)

Comments