Ferry Irawan Diduga Voyeurisme Usai Ancam Sebarkan Video Telanjang Venna Melinda, Apa Sih Itu?

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Ferry Irawan Diduga Voyeurisme Usai Ancam Sebarkan Video Telanjang Venna Melinda, Apa Sih Itu?

Ferry Irawan Diduga Voyeurisme Usai Ancam Sebarkan Video Telanjang Venna Melinda, Apa Sih Itu?

KEPONEWS.COM - Ferry Irawan Diduga Voyeurisme Usai Ancam Sebarkan Video Telanjang Venna Melinda, Apa Sih Itu? Ferry Irawan diduga mempunyai gangguan voyeurisme setelah disebut pernah mengancam Venna Melinda akan menyebarkan video telanjang sang istri bila keinginan seksualnya tidak dipenuhi....

Ferry Irawan diduga mempunyai gangguan voyeurisme setelah disebut pernah mengancam Venna Melinda akan menyebarkan video telanjang sang istri bila keinginan seksualnya tidak dipenuhi.

Fakta ini diungkap oleh Venna Melinda dihadapan awak media saat memberikan keterangan persnya di daerah Pondok Pinang, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2023). Ibu Verrell Bramasta tersebut menyebutkan kata-kata yang diucapkan Ferry Irawan untuk mengancamnya.

"(Kekerasan) Itu sampai setengah 9, saya sampai bilang, 'Bi, ini saya mau acara'. Kata dia, 'Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagu nggak pakai baju. Jadi kita bikin viral saja'. Di situ saya sudah pasrah," ujar Venna.

Meski begitu, ibu Verrell Bramasta itu mengaku bersyukur bisa terlepas dari perilaku suami keduanya itu. Namun ia juga tak menyangka lelaki yang dinikahi pada Maret 2022 itu berniat menyebarkan video pribadi dirinya.

Kejaksaan Terima Pelimpahan Berkas Tahap I Ferry Malam Jumat Tadi, Sidang Segera Digelar

Untuk mengetahui apa itu gangguan voyeurisme, ketahui beberapa fakta mengenai salah satu masalah mental ini, yang telah Suara rangkum.

Foto Venna Melinda dan Ferry Irawan  (Instagram/ferryirawanreal)Foto Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/ferryirawanreal)

1. Apa itu voyeurisme?

Voyeurisme ialah tindakan mendapatkan kenikmatan seksual melalui menonton atau merekam seseorang dalam tindakan pribadi. Hal ini akan menjadi masalah bila satu pihak tidak menyetujui aktivitas tersebut. Ini membuat pelakunya disebut sebagai voyeuristik atau voyeur.

2. Tanda seseorang mempunyai gangguan voyeurisme

Dilansir Healthline, Voyeurisme menjadi hal yang bermasalah saat Kamu mengambil langkah yang melanggar hak persetujuan seseorang atau ekspektasi privasi mereka. Hal ini juga dapat menjadi masalah kalau Kamu tidak dapat mengendalikannya.

Segera Disidangkan, Berkas Ferry Irawan Tahap 1 Sudah Diterima Kejaksaan

Berikut beberapa contohnya:

Melanggar ekspektasi seseorang akan privasi di rumahnya, ruang loker, atau area serupa

Senang menonton seseorang melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan mereka

Mulai memfilmkan atau memotret orang lain tanpa izin mereka

Memasuki suatu area secara ilegal untuk mengawasi orang

Merasa frustrasi atau stres ketika Kamu tidak dapat terlibat dalam perilaku ini

Mengalami perasaan bersalah setelah melakukan perilaku tersebut

Tidak bisa terangsang secara seksual tanpa melihat orang lain

Tidak bisa menolak aktivitas voyeuristik, bahkan ketika itu merugikan kesehatan Kamu

3. Bagaimana gangguan voyeurisme didiagnosis?

Gangguan voyeurisme membutuhkan diagnosis dari ahli kesehatan mental. Mereka akan mencari hal-hal tertentu sebelum membuat diagnosis, seperti:

Mempunyai keinginan berulang dan kuat untuk menonton orang termasuk mereka yang telanjang, atau terlibat dalam perilaku seksual tanpa persetujuan mereka

Mengalami keinginan ini selama lebih dari enam bulan

Merasa bahwa keinginan ini menghalangi kehidupan sosial atau profesional mereka

Namun, gangguan voyeurisme tidak didiagnosis pada anak-anak atau remaja. Rasa keingintahuan dan ketertarikan pada tubuh dan aktivitas seksual orang lain merupakan bagian normal dari pertumbuhan.

4. Apakah gangguan voyeurisme dapat diobati?

Seperti kebanyakan kondisi kesehatan mental lainnya, gangguan voyeurisme dapat diobati. Kuncinya ialah mengenali kapan Kamu membutuhkan bantuan, yang mungkin sulit bagi orang dengan gangguan parafilik.

Orang tua, pasangan, sahabat, atau otoritas hukum mungkin menjadi orang pertama yang merekomendasikan pengobatan.

Seorang terapis dapat membantu seseorang dengan gangguan voyeurisme mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dengan:

Mengembangkan kontrol impuls

Menemukan outlet baru untuk gairah dan rasa ingin tahu

Menghilangkan pola pikir negatif

Mengidentifikasi lokasi atau situasi yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk kembali ke perilaku bermasalah

Comments