Fenomena Aneh di Cikarang, Hujan Hanya Membasahi Satu Mobil

Unik

Ragam / Unik

Fenomena Aneh di Cikarang, Hujan Hanya Membasahi Satu Mobil

Fenomena Aneh di Cikarang, Hujan Hanya Membasahi Satu Mobil

KEPONEWS.COM - Fenomena Aneh di Cikarang, Hujan Hanya Membasahi Satu Mobil Belum lama ini beredar video viral di sosmed perihal fenomena yang aneh, di mana hujan hanya membasahi satu mobil. Kejadian ini terjadi di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu terjadi pada...

Belum lama ini beredar video viral di sosmed perihal fenomena yang aneh, di mana hujan hanya membasahi satu mobil. Kejadian ini terjadi di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa itu terjadi pada 31 Oktober, dan berhasil direkam oleh seorang politikus PKS Uryan Riana sedang mengikuti kegiatan politik di hotel Sunerra Antero, Jababeka, Cikarang Utara.

Uryan menceritakan, awalnya ia hendak mengambil charger telepon seluler yang tertinggal di mobil. Ketika di lokasi parkiran mobil, tiba-tiba ia dikejutkan dengan hujan yang hanya mengguyur satu mobil yang terparkir.

Uryan mengatakan bahwa dia hanya melihat hujan terkonsentrasi di satu mobil hitam, dan hujannya tidak kecil.

Awalnya dia mengira seseorang sedang menyemprotkan air dengan selang di hotel, tetapi dia melihat sekeliling dan tidak menemukannya, yang mengejutkannya.

Itu terjadi ketika saya berada di tempat parkir. Saya segera mengeluarkan ponsel saya dan mengambil video singkat perihal hujan, ujarnya.

Dia membagikan video pendek ini di Instagram sesudahnya. Dia menulis bahwa dia masih sangat terkejut dan resah saat merekamnya, karena dia kebetulan menyaksikan kejadian aneh ini dengan matanya sendiri.

Saya harap ini mewakili hal baik yang akan terjadi di masa depan, tambahya.

Miming Saepudin Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG mengatakan kepada media, secara logis dan teoritis, peristiwa seperti itu tidak mungkin terjadi.

Berdasarkan film pendek yang diambil oleh Uryan, Miming memperkirakan awan cumulonimbus hujan ini cukup besar, dan diameternya bisa mencapai puluhan hingga ratusan kilometer.

Miming menunjukkan bahwa meskipun curah hujan mungkin terkonsentrasi di daerah setempat, dalam kondisi cuaca hujan, sulit untuk membentuk awan cumulonimbus dengan curah hujan lokal seperti di film pendek.

Situasi serupa terjadi pada tahun 2017, ketika hujan hanya mengguyur sebuah rumah di Jakarta Selatan.(yn)

Untuk melihat videonya ada di sini.

Sumber: Epochtimes

Comments