Epidemi Virus Wuhan Diperkirakan 10 Kali Lebih Buruk dari SARS

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Epidemi Virus Wuhan Diperkirakan 10 Kali Lebih Buruk dari SARS

Epidemi Virus Wuhan Diperkirakan 10 Kali Lebih Buruk dari SARS

KEPONEWS.COM - Epidemi Virus Wuhan Diperkirakan 10 Kali Lebih Buruk dari SARS BADAN Kesehatan Dunia (World Health Organitation/WHO) belum melihat bahwa virus korona belum terlalu masif untuk diberlakukan sebagai kondisi darurat kesehatan global. Status darurat kesehatan global...

BADAN Kesehatan Dunia (World Health Organitation/WHO) belum melihat bahwa virus korona belum terlalu masif untuk diberlakukan sebagai kondisi darurat kesehatan global. Status darurat kesehatan global tergolong langka, dan baru diterbitkan sebanyak lima kali dalam sejarah.

Status darurat kesehatan global (PHEIC) mengacu pada "peristiwa luar biasa" yang berdampak pada kesehatan publik. Untuk kasus wabah virus korona di China, WHO sempat diisukan akan menerbitkan PHEIC meski kemudian batal, menyusul minimnya pengetahuan terkait penyebaran virus mematikan tersebut.

Spesialis virologi terkemuka Tiongkok pun memperingatkan bahwa epidemi virus korona Wuhan bisa 10 kali lebih buruk dari wabah Sars yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia pada 2002-2003.

Caixin setelah kunjungan singkat ke kota China, meskipun pemerintah telah mengisolasi kota tersebut.

Merupakan Guan Yi, direktur Laboratorium China Penyakit Menular di Universitas Hong Kong, yang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Caixin setelah kunjungan singkat ke kota China, meskipun pemerintah telah mengisolasi kota tersebut.

"Perkiraan konservatif saya ialah bahwa epidemi ini dapat berakhir setidaknya 10 kali skala Sars," tuturnya seperti dilansir dari SCMP, Minggu (26/1/2020).

Angka dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat selama wabah Sars, yang juga disebabkan oleh virus korona, 8.098 orang jatuh sakit di seluruh dunia dan 774 meninggal. Di China ada 5.327 kasus dan 348 kematian, dan di Hong Kong, 1.755 kasus dan 298 kematian.

Selanjutnya

Comments