JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sektor industri masih menjadi penyuplai terbesar dalam ekspor Indonesia. Tren positif ini masih belum putus semenjak 2013.
"Data membuktikan semenjak 2013 sampai sekarang, sekitar 72-76% produk yang kita jual ke pasar baik domestik maupun internasional itu hampir 75% porsinya merupakan produk industri," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara, dalam orasi ilmiahnya di Wisuda Universitas Bakrie, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Indonesia Ekspor Babi Senilai USD44,79 Juta, Kebanyakan ke Singapura
"Lainnya baru dari mining, agriculture, dan lain-lain," tambahnya.
Nilai ekspor sektor industri sepanjang Januari-Agustus 2019 menyentuh angka hingga USD82,91 miliar. Meski demikian, capaian ekspor masih jauh lebih rendah dibandingkan impor Januari-Agustus 2019 sebesar USD110,07 miliar.
Protes ke Uni Eropa, Menteri Susi Minta Tarif Ekspor Ikan Dibebaskan
Sementara itu, Ngakan membagi sektor industri berdasarkan nilai ekspornya dari yang terbesar. Dari 6 sektor, sektor industri di bidang makanan & minuman sebesar 16,84%, logam dasar sebesar 11,34%.
Kemudian bahan kimia & barang dari bahan kimia sebesar 8,99%, tekstil & pakaian jadi sebesar 8,83%, industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik sebesar 7,75%, serta alat angkutan sebesar 6,03%," tuturnya.
(fbn)
Comments