Dua Saudara Berusia 7 dan 10 Tahun Meninggal Setelah Minum Obat yang Salah yang Mereka Beli dari Apotek

Unik

Ragam / Unik

Dua Saudara Berusia 7 dan 10 Tahun Meninggal Setelah Minum Obat yang Salah yang Mereka Beli dari Apotek

Dua Saudara Berusia 7 dan 10 Tahun Meninggal Setelah Minum Obat yang Salah yang Mereka Beli dari Apotek

KEPONEWS.COM - Dua Saudara Berusia 7 dan 10 Tahun Meninggal Setelah Minum Obat yang Salah yang Mereka Beli dari Apotek Profesional kesehatan mempunyai tanggung jawab besar, kesalahan apa pun dalam pekerjaan mereka dapat mempunyai konsekuensi fatal bagi kehidupan pasien. Itulah mengapa sangat penting bahwa mereka perlu...

Profesional kesehatan mempunyai tanggung jawab besar, kesalahan apa pun dalam pekerjaan mereka dapat mempunyai konsekuensi fatal bagi kehidupan pasien.

Itulah mengapa sangat penting bahwa mereka perlu mengikuti protokol keamanan dalam setiap prosedur yang mereka jalankan untuk menghindari sebanyak mungkin kesalahan manusia.

Di apotek di rantai Cruz Verde di Santa Barbara, Suba, Bogot , Kolombia, seorang asisten membuat kesalahan yang menelan korban dua saudara laki-laki berusia tujuh dan sepuluh tahun.

Ilustrasi.


Keluarga Torres L pez merasa hancur setelah kehilangan kedua anaknya setelah meminum obat yang salah yang diberikan oleh apotek.

Anak-anak diberi resep oleh dokter anak, Abendazole, obat yang bertindak sebagai pencahar. Ketika orangtuanya pergi ke apotek untuk memperolehnya, mereka malah mendapatkan dua botol Tramadol.

Tramadol merupakan termasuk dalam opioid, kategori morfin yang sama, digunakan untuk nyeri parah pada pasien dewasa dan dapat menyebabkan efek samping.

Selasa lalu anak-anak mulai menunjukkan gejala ketidaknyamanan dan kehilangan kesadaran, sang ibu, ketakutan, mulai berteriak minta tolong pada tetangganya.

Mereka pergi ke rumah mereka untuk membantunya dan salah satu tetangga memindahkan anak-anak ke klinik terdekat dengan kendaraan mereka.

Sayangnya, anak-anak meninggal setelah menderita sakit parah karena mengonsumsi obat yang salah.

Isu itu menyebabkan keributan di negara itu, perusahaan farmasi mengumumkan masalah yang menginformasikan bahwa mereka segera memecat asisten apoteker yang memberikan obat yang salah yang melanggar protokol yang telah ditetapkan.

Sejauh ini tidak diketahui apakah dia bisa menghadapi keadilan atas tanggung jawabnya atas apa yang terjadi.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

Comments