DPR Panggil ESDM hingga Pertamina Bahas Tumpahan Minyak di Karawang

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

DPR Panggil ESDM hingga Pertamina Bahas Tumpahan Minyak di Karawang

DPR Panggil ESDM hingga Pertamina Bahas Tumpahan Minyak di Karawang

KEPONEWS.COM - DPR Panggil ESDM hingga Pertamina Bahas Tumpahan Minyak di Karawang JAKARTA - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak pemerintah dan juga PT Pertamina (Persero). RDP kali ini ialah untuk meminta penjelasan mengena...

JAKARTA - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak pemerintah dan juga PT Pertamina (Persero). RDP kali ini ialah untuk meminta penjelasan mengenai kebocoran gas dari Sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java milik PT Pertamina Hulu Energi (PHE ONWJ).

Pantauan Okezone di lapangan, rapat sendiri berlangsung pada pukul 15.50 WIB dan berlangsung tertutup. Alasan mengapa berlangsung tertutup ialah karena pembahasan bersifat sensitif.

Atasi Tumpahan Minyak Karawang Pakai Alat Ini, Ternyata Begini Cara Kerjanya

Adapun dalam rapat yang dipimpin oleh Gus Irawan Pasaribu itu dihadiri oleh 12 anggota DPR. Sementara dari pihak pemerintah dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto

Minyak tumpah

Lalu muncul juga, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M.R. Karliansyah, Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridhosani, hingga Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien.

Fakta di Balik Tumpahan Minyak Pertamina hingga Kebakaran Kilang

Tak hanya itu rapat juga dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto hingga Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Meida Wati.

Pimpinan Rapat Gus Irawan Pasaribu mengatakan, tujuan dikumpulkanya sejumlah pihak tersebut ialah untuk membahas kebocoran gas dan tumpahan minyak dari Sumur YYA-1 Blok ONWJ. Hal ini juga sebagai tindaklanjut dari tinjauan Komisi VII DPR ke area Blok ONWJ.

Sumber Kebocoran Tumpahan Minyak Ditutup September

"Kemarin setelah peninjauan lapangan sebetulnya kita langsung rapat, ini merupakan bagian tindak lanjut hal teknis dan mendalam," ujarnya saat membuka rapat di Ruang Rapat Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Selanjutnya

Comments