Dovizioso Ungkap Penderitaannya Selama Jadi Pembalap Ducati

MotoGP

Sports / MotoGP

Dovizioso Ungkap Penderitaannya Selama Jadi Pembalap Ducati

Dovizioso Ungkap Penderitaannya Selama Jadi Pembalap Ducati

KEPONEWS.COM - Dovizioso Ungkap Penderitaannya Selama Jadi Pembalap Ducati BOLOGNA Andrea Dovizioso mengungkapkan pengalamannya berstatus sebagai pembalap Tim Ducati dalam delapan tahun terakhir. Dovizioso mengakui bahwa pekerjaannya selama membela Tim Ducati merupakan yang...

BOLOGNA Andrea Dovizioso mengungkapkan pengalamannya berstatus sebagai pembalap Tim Ducati dalam delapan tahun terakhir. Dovizioso mengakui bahwa pekerjaannya selama membela Tim Ducati merupakan yang terberat sepanjang karier profesionalnya.

Sebagaimana diketahui, Dovizioso pertama kali dipercaya membela Tim Ducati pada 2013. Sebelumnya, Dovizioso sendiri sempat empat musim atau tepatnya dari 2008 hingga 2011 dengan membela panji Honda. Setelah itu Dovizioso sempat semusim membela Yamaha dengan memperkuat Tim Tech3.

Baru pada 2013 Dovizioso menarik minat Tim Ducati untuk merekrutnya. Pada awalnya, manajemen Tim Ducati mendatangkan Dovizioso sebagai sekedar rekan setim pembalap utama mereka. Namun Dovizioso justru berhasil menunjukkan performa yang cukup mengesankan di Tim Ducati.

Andrea Dovizioso

Bahkan dalam tiga musim terakhir, DesmoDovi julukan Dovizioso berhasil menyabet gelar runner-up. Sementara pada MotoGP 2020, Dovizioso juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat peraih gelar juara dunia.

Ciabatti Yakin Bagnaia Bisa Jadi Suksesor Dovizioso di Ducati

Akan tetapi sayangnya, kisah romantis Dovizioso dan Tim Ducati dipastikan berakhir pada MotoGP 2021. Ya, pembalap berkebangsaan Italia tersebut akhirnya memutuskan untuk menyudahi perjalanan panjang selama delapan tahun bersama Tim Ducati.

Kini jelang berpisah, Dovizioso pun mengungkapkan pengalamannya selama berkarier di Tim Ducati. Dovizioso mengakui bahwa pekerjaannya selama membela Tim Ducati jauh lebih berat ketimbang saat dirinya membela Honda ataupun Yamaha.

Comments