Ditaklukkan Shakhtar Donetsk, Toni Kroos: Real Madrid Kacau Balau

Toni Kroos mengatakan bahwa Real Madrid kacau balau di musim ini setelah timnya ditaklukkan oleh Shakhtar Donetsk 0-2 dalam laga Grup B di Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB.

Kekalahan di Ukraina tersebut membuat Real Madrid terancam tidak dapat lolos ke babak 16 besar kompetisi Eropa tersebut.

Real Madrid hanya bisa memenangkan satu dari lima laga terakhir mereka di semua kompetisi dan saat ini berada di urutan ketiga di Grup B.

Pemain depan Real Madrid Mariano (kanan-2) bertarung memperebutkan bola dengan bek Shakhtar Donetsk, Vitao (kedua-L), gelandang Shakhtar Donetsk Taras Stepanenko (kiri), dan bek Shakhtar Donetsk Maksym Malyshev selama laga sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk melawan Real Madrid di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Rusia, Rabu (2/12) dini hari WIB.Sergei SUPINSKY / AFP

Kroos menyadari bahwa timnya sedang mengalami masa sulit musim ini dan mengakui masalah yang dialami timnya sebagian besar merupakan dari sisi mental.

Ferencvaros Vs Barcelona: Lionel Messi Kembali 'Diparkir'

"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol," katanya usai laga seperti dikutip Antara dari Goal.

"Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja, tetapi ketika Kamu kalah semuanya negatif. Kami harus terus bekerja dan mencoba untuk memenangkan laga terakhir."

"Bila Kamu sedang dalam jalur kemenangan, Kamu jelas mempunyai kepercayaan diri lebih dibandingkan Kamu kalah - itu normal. Sebagai tim Kamu merasa lebih baik saat menang, tetapi kami harus menang lagi; terus bekerja."

"Sulit untuk pergi dari sini dengan skor 0-2 - di Inter kami mencetak gol lebih awal dan di sini hampir sama. Mungkin kami tidak begitu bagus, tetapi kami bermain bagus di babak pertama," tambah gelandang timnas Jerman berusia 30 tahun tersebut.

"Begitu Kamu tertinggal 1-0, segalanya membuat Kamu sedikit lebih sulit - kemudian pada skor 2-0 mungkin kami tidak percaya bahwa kami dapat membalikkannya. Meski begitu kami mencobanya sampai akhir."

Momen Jurgen Klopp Lari lalu Peluk Kelleher usai Jadi Pahlawan Liverpool

Rekan setim Kroos, Luka Modric menolak untuk menyerah dalam upaya timnya untuk mencapai 16 besar usai kekalahan di Kiev.