Dikira manuskrip tua, isi tulisan arab ini mengejutkan Menag Lukman

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Dikira manuskrip tua, isi tulisan arab ini mengejutkan Menag Lukman

Dikira manuskrip tua, isi tulisan arab ini mengejutkan Menag Lukman

KEPONEWS.COM - Dikira manuskrip tua, isi tulisan arab ini mengejutkan Menag Lukman Menteri Agama Lukman Saifuddin beberapa hari lalu memposting sebuah gambar bertuliskan bahasa arab, Senin (14/1), tulisan arab tersebut mengundang tanda tanya di benak warganet. Menag Lukman mendapat...

Menteri Agama Lukman Saifuddin beberapa hari lalu memposting sebuah gambar bertuliskan bahasa arab, Senin (14/1), tulisan arab tersebut mengundang tanda tanya di benak warganet. Menag Lukman mendapat gambar tersebut dari seseorang dan kemudian mengunggahnya di akun Twitter pribadinya.

Tak berselang lama, postingan tersebut mendapat tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang resah, namun banyak juga yang tertawa saat membaca tulisan arab tersebut dan nggak menyangka seorang Menag Lukman memiliki selera humor.

Mendapatkan postingan dari seseorang. Saya kira manuskrip tua, ternyata lirik lagu dangdut yg lagi nge-hitz..

cc. @ofathurahman pic.twitter.com/N8zyyo2JnR

Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) January 14, 2018

"Sekali2 ga usah bahas yang serius. Ada waktunya juga menghibur diri. Bukan berarti pak @lukmansaifuddin tidak memikirkan hal lain. Terimakasih sudah membagi bahan untuk tersenyum, Pak," komentar @prajurit_subuh

"Hahaha... bisa barcanda juga pak Menteri satu ini. Sehat selalu pak. Amin," komentar @hasanuddintiro.

Postingan berbahasa arab tersebut ternyata setelah dibaca merupakan lirik sebuah lagu, lagu tersebut berjudul Sayang yang dipopulerkan Via Vallen.

Liriknya begini:

"Sayang
Opo kowe krungu jerit e ati ku
Mengharap engkau kembali
Sayang
Nganti memutih rambut ku
Rabakal luntur treno ku"

Mengenai prokontra diantara warganet, Lukman Saifuddin menanggapinya dengan santai. "Penjelasan dari orang berilmu seperti ini amat penting. Agar semua kita tercerahkan.." tulisnya.

Lukman merujuk pada sebuah postingan akun Twitter @ofathurahman "Aksara ini lbh tepat disebut 'pegon', merujuk pd aksara Arab yg dimodif utk bhs Jawa; kalau aksara Arab yg dimodif utk bhs Melayu, disebut 'aksara Jawi' atau Arab Melayu..keduanya cermin adaptasi budaya Arab Islam dg lokalitas Nusantara.
Lho koq jd serius ya? @lukmansaifuddin"

(pep)

Dikira manuskrip tua, isi tulisan arab ini mengejutkan Menag Lukman

Comments