Diiringi 400 Penari Rejang Kesari Kolosal, Festival Jatiluwih 2019 Resmi Dibuka

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Diiringi 400 Penari Rejang Kesari Kolosal, Festival Jatiluwih 2019 Resmi Dibuka

Diiringi 400 Penari Rejang Kesari Kolosal, Festival Jatiluwih 2019 Resmi Dibuka

KEPONEWS.COM - Diiringi 400 Penari Rejang Kesari Kolosal, Festival Jatiluwih 2019 Resmi Dibuka TABANAN - Puncak Festival Jatiluwih 2019 resmi dibuka. Bertempat di D Uma Amphitheater Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, acara pembukaan dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan K...

TABANAN - Puncak Festival Jatiluwih 2019 resmi dibuka. Bertempat di D Uma Amphitheater Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, acara pembukaan dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerja Sama Pariwisata I Gde Pitana, Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, beserta jajaran lainnya.

Acara pembukaan Festival Jatiluwih 2019 diawali dengan Tari Rejang Kesari Kolosal yang melibatkan 400 orang penari perempuan. Mereka semua menari di sekitar center point tempat berdirinya Patung Dewi Sri hingga ke daerah amphitheater. Tarian tersebut juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Dewi Sri yang menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Festival Jatiluwih

Dalam sambutannya, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan, Festival Jatiluwih 2019 dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan pemerintah agar menjaga alam semesta yang diwariskan Sang Pencipta. Pelestarian lingkungan sangat penting di daerah Jatiluwih. Terlebih UNESCO telah menetapkan daerah tersebut sebagai World Heritage.

Festival Jatiluwih

Harapannya dari Festival Jatiluwih 2019 kita bisa memperkenalkan Jatiluwih secara lebih luas. Melalui festival ini semoga masyarkat bisa lebih mencintai dan menjaga Jatiluwih bersama-sama. Saya mohon semua mempunyai komitmen bersama untuk menjaga daerah ini sehingga ke depan generasi penerus bisa melihat Jatiluwih sebagai World Heritage kebanggaan Kabupaten Tabanan, ujar Bupati Eka, Jumat (20/9/2019).

Selanjutnya

Comments