Dia Hanya Melakukan Satu Hal, Tapi Kehilangan Istri dalam Waktu Semalam, Hati pun Remuk Setelah Mengetahuinya!

Inspirasi

Ragam / Inspirasi

Dia Hanya Melakukan Satu Hal, Tapi Kehilangan Istri dalam Waktu Semalam,         Hati pun Remuk Setelah Mengetahuinya!

Dia Hanya Melakukan Satu Hal, Tapi Kehilangan Istri dalam Waktu Semalam, Hati pun Remuk Setelah Mengetahuinya!

KEPONEWS.COM - Dia Hanya Melakukan Satu Hal, Tapi Kehilangan Istri dalam Waktu Semalam, Hati pun Remuk Setelah Mengetahuinya! Orang-orang sekarang selalu sibuk sepanjang hari, hampir selalu fokus pada urusan masing-masing, dan karen terlalu sibuknya hingga tidak ada waktu untuk memberikan perhatian pada orang-orang terkasih,...
kehilangan istri

Orang-orang sekarang selalu sibuk sepanjang hari, hampir selalu fokus pada urusan masing-masing, dan karen terlalu sibuknya hingga tidak ada waktu untuk memberikan perhatian pada orang-orang terkasih, dan imbasnya meninggalkan penyesalan yang tak bisa ditebus.

Karena merasa memiliki, jadi tidak peduli, dan selalu menunggu sampai setelah kehilangan baru menyesal, dan ini merupakan kesalahan manusia yang paling umum.

Dua cerita ini, mengingatkan orang-orang untuk memanfaatkan setiap momen bersama dengan orang-orang tercinta, jangan sampai semuanya sudah terlambat baru menyesalinya, tapi entahalah semenjak zaman dulu sampai sekarang orang-orang selalu baru merasa menyesal setelah semuanya sudah terlambat.

Cerita pertama:

Istrinya seperti seekor lalat yang membaui makanan, selalu mengikutinya kemana pun. Dia merasa jengkel, sementara istrinya justru bukan main senangnya.

Namun, suatu hari, istrinya yang selalu mengikutinya itu tiba-tiba lenyap dan tak pernah bisa kembali lagi di tengah malam yang sepi dan hujan lebat kala itu .

dia merasa sedih dan sangat menyesal setelahnya, dan dia tidak bisa memaafkan kesalahannya.

Pada hari pernikahannya saat itu, istrinya membeli sebuah ponsel. Malam itu, mereka berdua sedang sibuk mangutak-atik nada dering ponsel di kamar pengantin. Mereka merasa hidup itu seperti nada ponsel, nyaring, merdu, penuh dengan keindahan dan harapan.

Semenjak hari itu, dia sering mendapatkan telepon dari istrinya : Suamiku, nanti pulang kerja, jangan lupa sekalian beli lauk ya, Sayang, aku rindu dan sayang kamu. Sayangku, nanti malam kita ke rumah ibu dan makan malam disana ya. Ujarnya manja di ujung telepon.

Hatinya terasa hangat mendengar nada manja istrinya.

Suatu ketika, dia lupa mengisi baterai ponselnya, dan kebetulan saat itu menemani atasannya menemui klien sampai tengah malam baru pulang.

Saat dia membuka pintu, dia melihat mata istrinya yang sembab dan bengkak bekas tangisan, ternyata semenjak pulang kerja sampai malam sebelum pulang, istrinya menelenponnya setiap 15 menit sekali, tapi selalu tak tersambung.

Comments