Deteksi Gejala Skoliosis yang Jarang Disadari Orang Awam

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Deteksi Gejala Skoliosis yang Jarang Disadari Orang Awam

Deteksi Gejala Skoliosis yang Jarang Disadari Orang Awam

KEPONEWS.COM - Deteksi Gejala Skoliosis yang Jarang Disadari Orang Awam DI dekat kita banyak orang mengalami skoliosis tapi terlambat ditangani. Akibatnya, postur tulang terganggu dan bikin pasien tidak nyaman bergerak. Istilah skoliosis didefinisikan sebagai kelengkungan...

DI dekat kita banyak orang mengalami skoliosis tapi terlambat ditangani. Akibatnya, postur tulang terganggu dan bikin pasien tidak nyaman bergerak.

Istilah skoliosis didefinisikan sebagai kelengkungan tulang belakang lebih dari 10 derajat. Kondisinya ini dikenal ideopatik yang tidak wajar karena bisa menyebabkan kelainan neurologis.

Waspadai, skoliosis bisa dialami banyak kalangan, termasuk anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Semua jenis kelamin bisa mengalaminya, terlebih bagi kaum perempuan. Kelainan ini mudah terjadi seiiring bertambahnya usia.

(:Kafe di Turki Biarkan Singa Muda Berkeliaran Temani Pengunjung, Berani Datang?)

Berdasarkan data, sekira 80% orang mengalami skoliosis ideopatik. Prevalensinya 0,5-3 per 100 anak dan remaja. Sementara itu untuk kelengkungan lebih dari 30 derajat sebanyak 1,5 per 1000 penduduk yang mengalami.

Bila dibandingkan, perempuan lebih rentan mengalami skoliosis dibandingkan laki-laki. Banyak faktornya, termasuk bahwa kaum perempuan ototnya lebih lemah dari laki-laki. Tak heran kalau mereka mengalami skoliosis di usia berapapun.

Nah, untuk mengidentifikasi Ahli Fisiologi dan Anatomi Labana Simanihuruk BsC Brace dan Rehab Clinical memaparkan, sangat mudah sebenarnya mengidentifikasi gejala skoliosis. Pada anak kecil, remaja atau orang dewasa gejalanya berbeda-beda.

"Kalau anak kecil atau remaja mereka blm merasakan apa-apa. Karena postur tubuhnya masih ideal, kemudian kondisinya ideal dan kuat," ujar Labana saat Diskusi Media Terapi Non Operasi Harapan Baru Bagi Pasien Skoliosis di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Dia menambahkan, jikalau orang dewasa ingin mengidentifikasi gejala skoliosis dapat juga mengecek sendiri. Tahapannya bisa mengecek dari belakang atau dengan membungkuk.

Kamu bisa mengecek dari belakang dengan cara melihat bahu apakah asimetris atau miring, lalu adakah tonjolan di bahu, kurvanya juga terlihat sama atau tidak, pinggul bisa miring dan pinggangnya mengalami kondisi sama.

"Orang dewasa mengecek dengan membungkuk juga bisa. Caranya lihat punuk di punggung atas dan bawah," terangnya.

(:Bahaya Mengintai saat Minum Obat dengan Jus Buah, Waspadalah!)

Terlepas dari itu, bila tetap penasaran ketika melihat gejala itu samar segera konsultasi dengan ahli anatomi. Hasilnya baru ketahuan, apakah ada kelainan di bagian tulang atau baik-baik saja.

(dno)

Comments