Dampak Virus Corona, Stok Spare Part iPhone Menipis di Apple Store

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Dampak Virus Corona, Stok Spare Part iPhone Menipis di Apple Store

Dampak Virus Corona, Stok Spare Part iPhone Menipis di Apple Store

KEPONEWS.COM - Dampak Virus Corona, Stok Spare Part iPhone Menipis di Apple Store iPhone 11 Pro. (Apple) Dampak virus corona Covid-19 yang merebak di China nampak besar untuk industri teknologi dan gadget. Termasuk untuk iPhone. Dikutip dari GSM Arena, Bloomberg melaporkan kalau...

iPhone 11 Pro. (Apple)

Dampak virus corona Covid-19 yang merebak di China nampak besar untuk industri teknologi dan gadget. Termasuk untuk iPhone.

Dikutip dari GSM Arena, Bloomberg melaporkan kalau stok spare part iPhone mulai menipis di sejumlah Apple Store.

Disebutkan kalau menipisnya beberapa spare part iPhone ini sebagai dampak virus corona yang sedang merebak di China.

Seorang karyawan Apple Store yang tidak disebutkan namanya memberikan kalau perusahaan telah menerbitkan peringatan kepada teknisi terkait spare part.

Disebutkan kalau spare part yang digunakan untuk perbaikan iPhone akan mengalami kekurangan pasokan dalam dua minggu hingga empat minggu ke depan.

iPhone 11, iPhone 11 Pro Max dan iPhone 11 Pro. (Apple)iPhone 11, iPhone 11 Pro Max dan iPhone 11 Pro. (Apple)

Sayangnya laporan ini tidak disebutkan Apple Store di mana yang akan mengalami kekurangan stok spare part iPhone tersebut.

Selain itu, laporan Bloomberg juga menyebutkan kalau ada beberapa Apple Store yang sudah kekurangan beberapa spare part untuk bagian tertentu.

Untuk sementara Apple hanya bisa mengganti beberapa part iPhone yang rusak. Namun untuk beberapa bagian yang stoknya kosong, Apple menunjukkan perangkat pengganti.

Dilaporkan pula kalau karyawan Apple juga tidak bisa lagi bebas berpergian ke China, Korea Selatan, dan Italia. Karena itu, karyawan Apple melakukan rapat jarak jauh.

Sebelumnya pula, perusahaan ini telah menutup Apple Store mereka di China sebagai dampak virus corona. Namun beberapa kini telah dibuka kembali.

Comments